Hal yang Bisa Dilakukan Generasi Muda untuk Indonesia Sebagai Warga Negara
fikriamiruddin.com - Salah satu hal penting yang bisa dilakukan generasi muda untuk Indonesia sebagai Gusdurian dan Warga Negara adalah merawat nilai perdamaian di era digital. Nah, sebenarnya nilai perdamaian ini sudah ada dalam diri setiap umat manusia. Namun, tidak semua manusia menyadari akan pentingnya merawat nilai perdamaian ini. Nilai dalam diri ini layaknya tanaman yang perlu disiram dan dipupuk untuk dapat tumbuh besar dan subur.
Bahkan, nilai perdamaian ini sebenarnya merupakan kebutuhan dasar setiap umat manusia. Jadi, sudah selayaknya kita sebagai umat manusia mencita-citakan sebuah kehidupan yang penuh dengan rasa nyaman, aman, tentram, harmoni, dan damai. Dengan merawat nilai perdamaian ini harapannya akan menciptakan sebuah dinamikan sosial yang sehat, harmoni dan humanis dalam setiap interaksi sosial.Interaksi sosial antar umat manusia tersebut diharapkan tanpa adanya rasa takut, cemas dan tekanan dari pihak lain. Selain adanya dorongan instrinsik di dalam diri setiap manusia, nilai perdamaian ini juga bisa ditemukan dan diinspirasi oleh pandangan-pandangan keagamaan, tokoh, atau bahkan kebijaksanaan masyarakat (local wisdom). Misalnya Islam, tidak bisa dipungkiri bahwa agama perdamaian.
Islam sebagai agama perdamaian setidaknya memiliki tiga alasan yang mendasarinya di antaranya: (1) Islam itu sendiri merupakan kepatuhan diri kepada Tuhan dan perdamaian. (2) Dalam asma’ul husna juga disebutkan bahwa Tuhan memiliki nama as-salam (Yang Mahadamai). (3) Perdamaian dan kasih sayang merupakan keteladanan yang sudah dipraktikkan oleh Rasulullah Muhammad Saw.
Baca Juga: Mencoba Meneladani dan Merawat Tiga dari Sembilan Nilai Utama Gus Dur
Nilai perdamaian ini pada hakikatnya banyak termaktub dalam al-Qur’an dan secara gamblang juga diindikasikan dalam berbagai riwayat hadis Nabi. Tidak ada satu ayat pun dalam al-Qur’an, dan tidak ada satu hadis pun yang mengobarkan semangat kebencian, permusuhan, pertentangan, atau segala bentuk perilaku negatif dan represif yang mengancam kedamaian.
Oleh karenanya, berangkat dari landasan ini, nilai perdamaian merupakan salah satu ciri utama agama Islam. Islam yang artinya mengandung makna salam (kedamaian/keselamatan) yang mengajak untuk selalu bersikap harmonis dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Sehingga dalam hal ini, kedamaian sejati merupakan kedamaian yang termanifestasi melalui nilai-nilai kemanusiaan universal dan nilai-nilai keadilan sosial.
Menghadapi perkembangan dalam bidang teknologi informasi komunikasi dan inovasi media serta bergesernya realitas kehidupan masyarakat yang semula diperlukannya tatap muka dalam berinteraksi. Di era digital ini interaksi dapat dilakukan di mana pun kapan pun dan dalam situasi apa pun.
Di era digital yang seolah-olah dunia tidak memiliki batasan ini, sehingga pada akhirnya tidak ada privasi yang dapat ditutupi. Dalam hal ini, pada akhirnya realitas menjadi virtual dan maya. Menghadapi proses digitalisasi ini maka diperlukan upaya dari kalangan Islam yang cinta damai untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Islam termasuk di dalamnya nilai perdamaian yang tentunya penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Mengenal Unsur Mujadalah dalam Aktivitas Dakwah Islam
Kemudian apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda? Yang mungkin bisa kita lakukan dalam meminimalisir dampak negatif penggunaan media sosial dan menyebarnya pesan-pesan yang bertentangan dengan nilai-nilai termasuk di dalamnya nilai perdamaian merupakan perlunya implementasi etika komunikasi di media sosial.
Selain itu, biasakanlah membuka sebuah pembicaraan dengan ucapan salam. Sebab, sebagai umat beragama dan berkeyakinan tentu harus memuliakan lawan bicaranya dan memulai pembicaraannya dengan salam meskipun melalui media sosial. Gaya komunikasi seperti ini tentu akan menghadirkan sebuah ketenangan bagi para pembaca.
Sehingga kemudian para pembaca atau netizen di media sosial dapat mengetahui bahwa tujuan dari menulis atau membagikan sesuatu di media sosial adalah untuk menyampaikan pesan dengan kelembutan dan niat baik termasuk nilai-nilai perdamaian.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Tujuan Aplikasi Mujadalah Melalui Debat dan Diskusi. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Hal yang Bisa Dilakukan Generasi Muda untuk Indonesia Sebagai Warga Negara"
Posting Komentar