Informasi Beasiswa Kuliah Penuh Pemerintah Brunei Darussalam untuk S1 dan S2 Terlengkap

fikriamiruddin.com - Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam atau yang biasa dikenal sebagai Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS) kembali dibuka bagi seluruh pelajar internasional untuk melanjutkan studi mulai dari diploma, S1, dan S2 pada hampir seluruh kampus yang ada di Brunei Darussalam. Beasiswa yang ditawarkan oleh BDGS terbilang cukup menarik dan kompetitif dikarenakan menyediakan beasiswa secara penuh.

Beasiswa ini merupakan program yang memang langsung didanai secara penuh oleh pemerintah Brunei Darussalam. Secara khusus beasiswa ini sebenarnya diperuntukan bagi mahasiswa internasional yang berasal dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ASEAN, Persemakmuran, dan asosiasi lainnya. Dengan demikian, pelajar Indonesia tentu masuk sebagai calon penerima beasiswa ini.

Beasiswa BDGS ini dibuka setiap satu tahun sekali, biasanya dibuka antara akhir bulan sampai awal tahun masehi. Fasilitas yang didapatkan dari program beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, hingga uang saku. Selain itu, sebagai mahasiswa internasional tentu saja akan memperbesar peluang kita untuk berkarir di luar negeri, salah satunya di Brunei Darussalam.

Tak hanya itu, beasiswa ini juga dapat kita jadikan sebagai alternatif bagi kita yang ingin kuliah ke luar negeri, namun tidak ingin terlalu jauh dari tanah air. Selain masih satu rumpun bahasa dan budaya, Brunei Darussalam memiliki lingkungan yang aman, nyaman, dan tentram sesuai dengan namanya. Dengan komposisi penduduk yang mayoritas Islam dengan corak keislaman yang hampir sama dengan Indonesia, tentu memudahkan kita untuk beradaptasi.

Terdapat lima universitas terbaik di Brunei Darussalam yang dapat kita jadikan sebagai tujuan studi, di antaranya adalah Universiti Brunei Darussalam (UBD), Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Universiti Teknologi Brunei (UTB), dan Politeknik Brunei (PB). Khusus untuk program D3 disediakan di Politeknik Brunei (PB) dan KUPU SB.

Baca Juga: Privasi di Masyarakat Informasi

Sedangkan beasiswa S1 dan S2 bisa diambil di UBD, KUPU SB, UNNISA, dan UTB. Dikarenakan sangat kompetitif, setiap semester akan dilakukan evaluasi bagi para penerima beasiswa untuk mencapai batas minimum kredit yang ditetapkan untuk mempertahankan beasiswa.

Sementara itu, terdapat sejumlah fasilitas yang disediakan apabila kita lolos sebagai penerima beasiswa BDGS ini. Kandidat terpilih akan mendapatkan gratis biaya kuliah, tiket pesawat PP dari Indonesia ke Brunei Darussalam, tunjangan bulanan sebesar BND$ 500, tunjangan makan setiap bulan sebesar BND$ 150, tunjangan buku per tahun sebesar BND$ 600, setelah menyelesaikan seluruh rangkaian perkuliahan juga akan diberikan tunjangan bagasi maksimum BND$ 250 bagi pelajar yang berasal dari kawasan ASEAN.

Sedangkan BND$ 500 bagi mereka yang menetap di luar wilayah ASEAN. Tak hanya itu, para kandidat juga diberikan asuransi kesehatan sesuai dengan durasi beasiswa. Serta biaya akomodasi dari tempat tinggal ke universitas atau politeknik yang dituju.

Persyaratan:
- Pendaftaran terbuka bagi semua pelajar internasional termasuk Indonesia.
- Pelamar beasiswa berusia minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun bagi program diploma dan sarjana, serta tidak lebih dari 35 tahun bagi program pascasarjana.
- Beasiswa ini tidak berlaku bagi warga negara Brunei Darussalam.

Dokumen Aplikasi:
1. Formulir pendaftaran (unduh)
2. Pasfoto terbaru ukuran paspor
3. Salinan ijazah dan transkrip akademik dilegalisir
4. Statement of Purpose (tertera di formulir)
5. Salinan akte kelahiran dan paspor dilegalisir
6. Salinan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku
7. Terjemahan tersumpah ke dalam bahasa Inggris masing-masing dokumen aplikasi yang tidak berbahasa Inggris.

Baca Juga: Komponen Penting Desain Grafis yang Harus Diketahui

Pendaftaran:
Kemudian untuk mendaftar beasiswa Brunei Darussalam ini, lengkapi aplikasi formulir bersama dokumen aplikasi lainnya. Selain itu, dikarenakan hampir semua universitas di Brunei Darussalam menggunakan pengantar bahasa Inggris, kandidat diharapkan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat serta memenuhi persyaratan minimal dalam penerimaan di universitas.

Perlu diperhatikan juga bahwa formulir aplikasi yang tidak lengkap tidak akan diproses oleh panitia penerimaan beasiswa. Berikutnya, pelamar beasiswa akan diminta untuk melakukan sesi wawancara dalam proses pendaftaran beasiswa. Seluruh keputusan yang sudah diterbitkan oleh pihak penyelenggara beasiswa bersifat final. Dengan demikian, tidak ada tahapan sanggah atau komplain dari pihak manapun yang akan diproses.

Gimana nih, tertarik untuk mendaftar beasiswa ini? Yuk, segera dipersiapkan seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan. Selain itu, persiapkan diri kita untuk mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi beasiswa.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Dakwah dan Masyarakat Marginal. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.

Share this post