Pembelajaran Olahraga melalui Aktivitas Kebugaran Jasmani
fikriamiruddin.com - Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai aktivitas kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani sendiri terdiri dari dua kata, yakni kebugaran dan jasmani. Kebugaran sendiri merupakan perpaduan aktivitas dan olahraga yang dilakukan di gelanggang olahraga, rumah, atau tempat lainnya. Sedangkan jasmani merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan tubuh fisik manusia.
Karena itu, kebugaran jasmani secara sederhana dipahami sebagai istilah umum yang biasa digunakan untuk menyebut aktivitas atau bentuk kegiatan yang menyehatkan tubuh manusia. Semakin baik kebugaran jasmani seseorang, maka semakin kuat juga fisik atau daya tahan tubuh yang dimiliki oleh seseorang.
Dalam pembelajaran olahraga, kebugaran jasmani diartikan sebagai kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan kelelahan yang berarti. Dalam istilah internasional, kebugaran jasmani ini dikenal dengan sebutan physical fitness.
Dengan demikian, seseorang yang mempunyai kebugaran jasmani yang baik tentu akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan efektif dan efisien. Hal itu lantaran memiliki kebugaran fisik yang prima sehingga memudahkan dan menunjang aktivitas inti dan aktivitas tambahan sehari-hari tanpa ada kelelahan yang berarti.
Kebugaran jasmani ini tentu memiliki beragam manfaat bagi tubuh kita sebagai manusia, di antaranya adalah bisa membentuk kekuatan dan daya tahan otot-otot tubuh, meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan keberanian, kepercayaan diri, dan kesanggupan untuk bekerja sama, merangsang pertumbuhan pada tubuh, terutama anak-anak.
Selain itu juga bisa mencegah obesitas atau kegemukan, mempunyai rasa tanggung jawab dalam memelihara kebugaran dan kesehatan tubuh, dan mengurangi stres serta memproduksi kebahagiaan.
Baca Juga: Pembelajaran Seni Bela Diri melalui Aktivitas Pencak Silat
Kebugaran jasmani memiliki beberapa unsur di antaranya adalah kekuatan (strength), daya tahan otot (muscular power), daya tahan otot dan paru-paru, kelincahan (agility), kelenturan (flexibility), daya ledak (power), koordinasi (coordination), keseimbangan (balance), ketepatan (accuracy), reaksi (reaction), komposisi, dan kecepatan reaksi.
Kekuatan (strength) merupakan salah satu unsur utama dalam aktivitas kebugaran jasmani. Kekuatan merupakan kualitas kebugaran jasmani yang dinilai melalui kemampuan fisik seseorang dalam hal penggunaan otot untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Massa otot yang cukup dengan kekuatan yang baik tentu bisa menjadi bagian penting untuk memiliki salah satu unsur utama dalam kebugaran jasmani.
Kekuatan otot sendiri bisa dilatih dengan beberapa latihan fisik di antaranya sit-up, push-up, pull-up, back-up, dan juga squat-jump. Latihan fisik berupa sit-up akan memberi manfaat berupa meningkatkan kekuatan otot pada bagian perut. Sedangkan latihan push-up berguna untuk melatih otot bagian lengan dan tubuh bagian atas. Sementara back-up akan melatih otot bagian punggung dan anggota gerak tubuh bagian belakang.
Berikutnya daya otot (muscular power) merupakan unsur kebugaran jasmani yang terkait dengan kemampuan otot untuk mendukung segala aktivitas fisik sehari-hari. Daya otot bisa dilatih dengan beberapa latihan untuk otot-otot utama tubuh. Side-jump bermanfaat meningkatkan daya ledak otot bagian paha dan tungkai. Vertical-jump akan meningkatkan daya otot bagian tungkai. Sedangkan front-jump akan melatih meningkatkan daya ledak otot bagian betis dan tungkai.
Kemudian daya tahan terkait dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks sebab berkaitan dengan meningkatkan kinerja paru-paru, jantung, dan juga sistem peredaran darah serta kekuatan otot. Latihan untuk meningkatkan daya tahan bisa dengan lari kecil (jogging) atau lari dengan durasi minimal 30 menit setiap hari.
Sedangkan kecepatan (speed) sebagai unsur kebugaran jasmani bisa dipahami sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu aktivitas dengan baik dan benar sehingga lebih cepat selesai. Salah satu latihan kecepatan yang populer dilakukan adalah latihan lari jarak pendek atau lari cepat dengan berbagai kombinasi untuk meningkatkan kecepatan.
Baca Juga: Pembelajaran Atletik melalui Aktivitas Tolak Peluru
Sementara itu, kelincahan (agility) merupakan unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Terdapat beberapa latihan umum yang bisa dilakukan untuk melatih unsur kelincahan seseorang di antaranya adalah melakukan lari naik turun tangga, lari zig-zag, dan lari pendek ke depan ke belakang.
Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani yang umum dilakukan di antaranya adalah push-up untuk melatih kekuatan otot lengan, sit-up untuk melatih kekuatan otot perut, back-up untuk melatih otot punggung, dan jogging untuk melatih stamina atau daya tahan otot dan tubuh.
Beberapa latihan tersebut di atas bisa kita lakukan secara rutin sehari-hari, agar kita tidak merasakan kelelahan berarti dalam segala bentuk aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, aktivitas kebugaran jasmani cukup bermanfaat bagi tubuh manusia. Karena itu, perlu dilatih terus-menerus secara konsisten dan berkesinambungan.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Pembelajaran Atletik melalui Aktivitas Jalan Cepat. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Pembelajaran Olahraga melalui Aktivitas Kebugaran Jasmani"
Posting Komentar