Tips Biar Nggak Salah Pilih UKM atau Organisasi Bagi Mahasiswa Baru

fikriamiruddin.com - Pertama saya ingin mengucapkan selamat bagi teman-teman yang diterima atau lolos di kampus pilihan, entah itu negeri maupun swasta. Nah, sebagai mahasiswa baru kalian tentu bingung kan mau milih UKM atau organisasi yang cocok bagi diri kalian.

Dalam tulisan sederhana ini, saya akan memaparkan beberapa tips yang mungkin bisa kalian adopsi sebagai pertimbangan pemilihan UKM atau organisasi kampus. Namun, sebelum membahas lebih jauh, apa sih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) itu?

Unit Kegiatan Mahasiswa atau biasa disingkat UKM adalah suatu wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat. Selain itu, mahasiswa juga bisa belajar berorganisasi, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dan tentu saja menambah relasi dengan teman-teman baru dari berbagai latar belakang jurusan.

Nah, dalam hal ini sebagai mahasiswa baru, kalian harus menentukan UKM mana yang cocok untuk menampung bakat, minat, atau kepribadian kalian. Jangan sampai salah pilih dan hanya buang-buang waktu untuk melakukan kegiatan yang mungkin kurang diminati.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir kemungkinan salah pilih UKM atau organisasi kampus, nih saya kasih beberapa tips saat kalian akan memilih UKM.

1. Pastikan sesuai dengan bakat, minat, atau kemampuan

Hal ini berguna memudahkan kalian untuk beradaptasi dan menentukan tujuan. Misalnya, ketika SMA kalian sudah aktif mengikuti futsal dan bahkan sering mendapat juara. Nah, ketika kuliah kalian bisa langsung menyalurkannya ke UKM olahraga.

Dalam hal ini, kalian bisa langsung mematok tujuan yang lebih tinggi, misalnya Juara 1 liga futsal antar kampus. Sehingga semangat dan keaktifan kalian di UKM tidak akan sia-sia lantaran tinggal melanjutkan apa yang sudah pernah dijalani.

Lain halnya dengan mereka yang baru terjun di dunia futsal ketika kuliah. Selain harus memulai semuanya dari nol, kesempatan untuk ikut berkompetisi dan berprestasi tentu akan sedikit berat atau bahkan bisa dikatakan tidak mungkin.

Baca Juga: Kerja Tidak Sesuai Jurusan Itu Bukan Sebuah Kesalahan

2. Pastikan jangan hanya ikut-ikutan teman

Banyak di antara mahasiswa yang pernah saya temui di kampus memilih UKM lantaran ikut-ikutan temannya yang lain. Padahal, UKM yang diikuti belum tentu selaras dengan kemampuan dan kepribadian yang dimiliki.

Misalnya, di lingkaran pertemanan si A banyak yang memilih UKM musik lantaran memang mereka memiliki bakat dan kemampuan. Sedangkan si A ikut UKM musik lantaran ikut-ikutan saja, sehingga kemungkinan hasilnya akan kontra produktif alias buang-buang waktu saja.

Untuk meminimalisir hal itu, alangkah baiknya kalian fokuskan diri sesuai dengan bidang yang diminati meskipun pada awalnya kalian harus terjun sendirian. Toh, pada akhirnya di UKM tersebut kalian akan menemukan teman-teman baru yang lebih selaras.

3. Pastikan UKM yang kalian pilih bermanfaat

Aspek kemanfaatan dalam pemilihan UKM kampus tentu sangat penting. Dalam hal ini, manfaat atau hasil yang didapatkan tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga kemanfaatan bagi orang lain dan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, kalian bisa mempertimbangkan memilih UKM atau organisasi yang mungkin bisa menambah motivasi belajar, mengembangkan kemampuan yang mendukung dunia kerja, menambah relasi, dan jaringan pertemanan.

Misalnya, kalian bisa memilih UKM atau organisasi yang berfokus pada bidang kewirausahaan. Sehingga dalam hal ini, jiwa dan kemampuan kalian dalam berwirausaha akan terasah. Dan tidak menutup kemungkinan, kalian bisa membuka unit usaha baru ketika masih jadi mahasiswa.

4. Pilihlah UKM yang bisa mendukung perkuliahan

Kalian bisa mempertimbangkan untuk memilih UKM atau organisasi kampus yang mungkin selaras dengan jurusan perkuliahan yang sedang kamu jalani. Misalnya, kalian kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi.

Nah, untuk meningkatkan keterampilan di bidang komunikasi, kalian bisa memilih UKM yang lebih berfokus pada media, penyiaran, dan public speaking. Sehingga dalam hal ini, ilmu dan pengalaman kalian akan lebih fokus dan selaras.

Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan UKM atau organisasi kampus yang kamu ikuti tersebut dapat meningkatkan kualitas perkuliahan yang sedang kalian jalani. Dan bisa jadi kalian akan mendapat job menjadi host atau moderator ketika masih mahasiswa.

Baca Juga: Menjadi Pembaca Setia Ramalan Zodiak Adalah Sebuah Kebanggaan

5. Pastikan UKM yang kalian pilih tidak mengganggu proses perkuliahan

Banyak teman-teman saya yang harus mengulang mata kuliah, sehingga kuliahnya tidak lulus tepat waktu. Bahkan, yang lain terpaksa harus mutasi, sedangkan sisanya harus meratapi nasibnya lantaran DO sistem sebab tidak bisa menyelesaikan tepat pada waktu yang sudah ditentukan.

Hal itu lantaran ketika mahasiswa mereka salah memilih skala prioritas dan sulit membagi waktu antara kuliah dan berorganisasi. Maka dari itu, pilihlah UKM yang tidak mengganggu jadwal atau proses perkuliahan.

Terlepas dari itu, bergabung di UKM atau organisasi kampus itu cukup dianjurkan agar mahasiswa bisa menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Namun, yang terpenting harus bisa menyeimbangkan antara waktu belajar dan berorganisasi. Sehingga tidak ada yang dikorbankan di antara keduanya.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Cewek untuk Membahagiakan Pasangan. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.

Share this post