Blogger Adalah Alternatif pada Saat Mayoritas Platform Digital Didominasi Artis
fikriamiruddin.com - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berbanding lurus dengan kuantitas platform digital yang muncul. Dari mulai yang berbasis media kirim pesan, berbagi foto, bahkan video. Namun, tidak semua orang bisa survive di masing-masing platform itu.
Hanya yang memiliki skill mumpuni, dompet tebal, dan modal sosial yang kuat yang bisa bertahan. Tak hanya itu, jumlah like, komen, dan pengikut juga berpengaruh terhadap bernilai atau tidaknya sebuah akun di mata netizen.
Saya mengamati, dunia media sosial memang cukup kejam. Hal itu lantaran banyak sekali konten edukasi dengan kualitas yang baik, justru tidak bisa bersaing dengan konten yang hanya repost foto cewek cantik atau video lucu.
Hal itu tentu saja menjadikan persaingan dari masing-masing akun untuk dapat dianggap “bernilai” cukup berat. Apalagi bagi kita orang biasa yang tidak memiliki fans atau basis massa yang lumayan banyak.
Bahkan akhir-akhir ini beberapa konten kreator memutuskan mengundurkan diri dari dunia YouTube. Hal itu lantaran, saat ini YouTube didominasi oleh para artis Tv yang juga membuat konten di YouTube.
Alhasil, banyak para YouTuber yang benar-benar memulai karir dari nol menjadi konten kreator, harus tergeser eksistensinya oleh para artis Tv. Hal itu tentu bukan alasan, sebab para artis Tv itu sudah memiliki fans atau basis massa yang cukup banyak, bahkan sebelum terjun di dunia YouTube.
Tak hanya YouTube, kini Instagram dan TikTok juga menjadi sasaran para artis untuk berlomba membuat konten. Hal ini tentu saja membuat orang-orang biasa yang belum mempunyai fans yang loyal akan sulit berkembang.
Hingga akhirnya, kini platform media sosial yang ada hanya didominasi oleh para artis Tv yang memang sudah populer sebelum membuat konten. Namun, ada satu platform yang menurut saya persaingannya masih sehat dan cenderung netral.
Baca Juga: 9 Kelebihan Blogger
Platform tersebut adalah Blogger. Ya, Blogger menurut saya adalah satu-satunya platform yang tidak atau bisa jadi belum didominasi oleh para artis Tv. Hal itu lantaran Blogger merupakan platform digital yang lebih mengedepankan konten tulisan.
Kita tahu sendiri, dunia tulis-menulis identik dengan jalan sunyi dan terkesan jauh dari kata populer. Bahkan, banyak di antara penulis yang menulis dengan nama samaran. Sehingga kesan untuk ingin terkenal secara personal sangatlah jauh.
Sedangkan bagi para artis Tv, mereka lebih akrab dengan jalan ramai dan sarat akan popularitas. Karena itu, dengan terjun menjadi konten kreator di YouTube, Instagram, dan bahkan TikTok adalah hal yang cukup mudah.
Dengan modal paras yang rupawan, kemampuan public speaking, dan akting yang mumpuni sudah cukup bagi mereka untuk terjun di dunia digital. Hal ini akhirnya, membuat para konten kreator yang mengedukasi publik harus menerima kenyataan, bahwa mereka menemui lawan yang kurang seimbang.
Oleh karena itu, banyak juga di antara para konten kreator edukasi harus kembali ke platform digital yang tidak didominasi oleh para artis Tv, yakni Blogger. Setidaknya dengan Blogger, mereka bisa dengan lepas menuliskan apa pun dengan kualitas yang terbaik.
Menurut saya, persaingan yang terjadi di dunia Blogger dan website secara umum masih cukup adil bagi seluruh pengguna, bahkan untuk Blogger pemula sekalipun. Hal itu lantaran, mesin pencari seperti Google akan menampilkan Blog atau website sesuai dengan kualitas, isi konten, dan orisinalitas.
Sehingga agar konten tulisan para Blogger ini dapat bersaing di halaman satu atau halaman utama dalam penelusuran Google. Mereka harus memperhatikan beberapa hal di antaranya riset kata kunci, tulisan tidak mengandung plagiasi, keterpaduan antarparagraf, hingga pada responsifitas halaman Blogger.
Semakin responsif halaman Blog seseorang, tentu peluang untuk dapat tampil di halaman pertama Google juga terbuka lebar. Karena itu, dunia Blogger memang perlu pemahaman mendalam mengenai optimalisasi Blog dan SEO.
Karena itu, banyak para Blogger profesional yang sibuk mengoptimalisasi Blog, memahami algoritma Google terbaru, dan bahkan serius membuat konten dengan konsisten. Sehingga terkadang mereka lupa memperkenalkan dirinya ke publik, dan tak jarang hanya dikenal sebagai admin atau nama anonim.
Sehingga di era digital dengan platform yang bermacam-macam ini, kita harus mulai bisa memetakan platform mana yang sesuai dengan diri dan tujuan kita. Jangan sampai kita salah memilih platform, sebab bisa jadi kita akan sulit berkembang.
Baca Juga: Cara Daftar Blogger Indonesia Gratis
Selain itu, waktu dan tenaga yang sudah kita keluarkan akan terbuang secara percuma. Untuk itu, mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri itu penting. Sebab, tanpa tahu modal yang kita miliki, kita akan sulit survive di dunia yang serba digital ini.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Cara Mudah Mendaftar Gmail Terbaru. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
Hanya yang memiliki skill mumpuni, dompet tebal, dan modal sosial yang kuat yang bisa bertahan. Tak hanya itu, jumlah like, komen, dan pengikut juga berpengaruh terhadap bernilai atau tidaknya sebuah akun di mata netizen.
Saya mengamati, dunia media sosial memang cukup kejam. Hal itu lantaran banyak sekali konten edukasi dengan kualitas yang baik, justru tidak bisa bersaing dengan konten yang hanya repost foto cewek cantik atau video lucu.
Hal itu tentu saja menjadikan persaingan dari masing-masing akun untuk dapat dianggap “bernilai” cukup berat. Apalagi bagi kita orang biasa yang tidak memiliki fans atau basis massa yang lumayan banyak.
Bahkan akhir-akhir ini beberapa konten kreator memutuskan mengundurkan diri dari dunia YouTube. Hal itu lantaran, saat ini YouTube didominasi oleh para artis Tv yang juga membuat konten di YouTube.
Alhasil, banyak para YouTuber yang benar-benar memulai karir dari nol menjadi konten kreator, harus tergeser eksistensinya oleh para artis Tv. Hal itu tentu bukan alasan, sebab para artis Tv itu sudah memiliki fans atau basis massa yang cukup banyak, bahkan sebelum terjun di dunia YouTube.
Tak hanya YouTube, kini Instagram dan TikTok juga menjadi sasaran para artis untuk berlomba membuat konten. Hal ini tentu saja membuat orang-orang biasa yang belum mempunyai fans yang loyal akan sulit berkembang.
Hingga akhirnya, kini platform media sosial yang ada hanya didominasi oleh para artis Tv yang memang sudah populer sebelum membuat konten. Namun, ada satu platform yang menurut saya persaingannya masih sehat dan cenderung netral.
Baca Juga: 9 Kelebihan Blogger
Platform tersebut adalah Blogger. Ya, Blogger menurut saya adalah satu-satunya platform yang tidak atau bisa jadi belum didominasi oleh para artis Tv. Hal itu lantaran Blogger merupakan platform digital yang lebih mengedepankan konten tulisan.
Kita tahu sendiri, dunia tulis-menulis identik dengan jalan sunyi dan terkesan jauh dari kata populer. Bahkan, banyak di antara penulis yang menulis dengan nama samaran. Sehingga kesan untuk ingin terkenal secara personal sangatlah jauh.
Sedangkan bagi para artis Tv, mereka lebih akrab dengan jalan ramai dan sarat akan popularitas. Karena itu, dengan terjun menjadi konten kreator di YouTube, Instagram, dan bahkan TikTok adalah hal yang cukup mudah.
Dengan modal paras yang rupawan, kemampuan public speaking, dan akting yang mumpuni sudah cukup bagi mereka untuk terjun di dunia digital. Hal ini akhirnya, membuat para konten kreator yang mengedukasi publik harus menerima kenyataan, bahwa mereka menemui lawan yang kurang seimbang.
Oleh karena itu, banyak juga di antara para konten kreator edukasi harus kembali ke platform digital yang tidak didominasi oleh para artis Tv, yakni Blogger. Setidaknya dengan Blogger, mereka bisa dengan lepas menuliskan apa pun dengan kualitas yang terbaik.
Menurut saya, persaingan yang terjadi di dunia Blogger dan website secara umum masih cukup adil bagi seluruh pengguna, bahkan untuk Blogger pemula sekalipun. Hal itu lantaran, mesin pencari seperti Google akan menampilkan Blog atau website sesuai dengan kualitas, isi konten, dan orisinalitas.
Sehingga agar konten tulisan para Blogger ini dapat bersaing di halaman satu atau halaman utama dalam penelusuran Google. Mereka harus memperhatikan beberapa hal di antaranya riset kata kunci, tulisan tidak mengandung plagiasi, keterpaduan antarparagraf, hingga pada responsifitas halaman Blogger.
Semakin responsif halaman Blog seseorang, tentu peluang untuk dapat tampil di halaman pertama Google juga terbuka lebar. Karena itu, dunia Blogger memang perlu pemahaman mendalam mengenai optimalisasi Blog dan SEO.
Karena itu, banyak para Blogger profesional yang sibuk mengoptimalisasi Blog, memahami algoritma Google terbaru, dan bahkan serius membuat konten dengan konsisten. Sehingga terkadang mereka lupa memperkenalkan dirinya ke publik, dan tak jarang hanya dikenal sebagai admin atau nama anonim.
Sehingga di era digital dengan platform yang bermacam-macam ini, kita harus mulai bisa memetakan platform mana yang sesuai dengan diri dan tujuan kita. Jangan sampai kita salah memilih platform, sebab bisa jadi kita akan sulit berkembang.
Baca Juga: Cara Daftar Blogger Indonesia Gratis
Selain itu, waktu dan tenaga yang sudah kita keluarkan akan terbuang secara percuma. Untuk itu, mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri itu penting. Sebab, tanpa tahu modal yang kita miliki, kita akan sulit survive di dunia yang serba digital ini.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Cara Mudah Mendaftar Gmail Terbaru. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Blogger Adalah Alternatif pada Saat Mayoritas Platform Digital Didominasi Artis"
Posting Komentar