Tips Anti Galau yang Tentu Saja Bikin Hidup Jadi Lebih Tenang
fikriamiruddin.com - Tak bisa dipungkiri, virus gegana (gelisah, galau, merana) dalam menjalani hidup bisa menyerang siapa pun, tak terkecuali. Hal itu lumrah terjadi di dunia yang fana ini. Namun, ada sebagian orang yang tahu obatnya dan terlihat selalu bahagia.
Sebagian yang lain bahkan masih terus mencari solusi dan obat yang bisa menyembuhkan dari kegalauan dan tidak tenang akibat hidup di dunia. Hal itu wajar, lantaran hidup ini tentang sebuah pencarian.
Ada yang mudah dan cepat menemukan, ada pula yang sulit dan lama menemukan. Namun, semua itu perihal waktu saja. Layaknya kematian, semua orang pasti akan mati. Waktu dan caranya saja yang membedakan.
Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya selama pencarian dalam hidup sampai saat ini. Untuk membuat hidup menjadi lebih tenang, damai, dan bahagia kita perlu melakukan beberapa hal. Karena itu, nih tips bagi kalian agar hidup menjadi lebih tenang dan tentu saja anti galau.
1. Penerimaan Diri
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menerima diri sendiri beserta segala kekurangan dan kelebihannya. Kamu harus menerima dan mau menjalani laku hidup di dunia ini. Kamu adalah makhluk pilihan yang dianggap mampu untuk melewati semua rintangan yang ada di dunia ini.
Karena itu, kamu dilahirkan dari rahim seorang ibu yang tidak pernah terduga sebelumnya. Ya, semua itu tidak terduga. Ketika terlahir kamu tidak bisa memilih jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Maka dari itu, terima saja anugerah terindah yang Tuhan berikan kepadamu. Coba sejenak amati sekitarmu, banyak juga kok orang yang terlahir tidak seberuntung dirimu. Bersyukurlah dan terimalah diri sendiri sepenuhnya.
Baca Juga: Nasihat Bagi Kalian yang Kehilangan Semangat Hidup
2. Fokus pada Kebutuhan Bukan Keinginan
Setelah penerimaan diri, bersyukur, dan ikhlas menjalani kehidupan ini. Langkah selanjutnya adalah kamu hanya perlu fokus terhadap kebutuhan-kebutuhanmu saja ketika hidup di dunia. Apa sih yang dibutuhkan manusia untuk hidup di muka bumi?
Setidaknya manusia hanya perlu tiga hal, yakni tempat berteduh dari terik dan hujan (rumah), pakaian untuk menghangatkan tubuh, dan makanan, itu saja. Sesederhana itu aslinya kebutuhan manusia.
Kemudian yang membuatnya ruwet adalah tren yang dipaksakan harus ada dari ketiga hal itu, misalnya model rumah, gaya penampilan, dan rasa makanan. Maka, fokus saja terhadap kebutuhan, bukan keinginan.
3. Jangan Terlalu Melekat pada Dunia
Setelah sarana untuk memenuhi kelangsungan hidup di dunia terpenuhi. Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan kesadaran untuk tidak terlalu memikirkan dan melekat pada dunia.
Hal itu lantaran, selain sebagai makhluk jasmani, manusia juga merupakan makhluk rohani. Tak hanya jasmani, rohani juga perlu makan untuk tetap menjaga stabilitas dan keseimbangannya. Lantas apa makanan rohani?
Setau saya, makanan rohani dapat artikan ibadah kita Kepada Yang Maha Esa. Entah itu ibadah lahir maupun ibadah batin, ibadah ritual maupun ibadah sosial. Kita harus tahu dan memahami untuk apa manusia diciptakan?
Ya, manusia dan jin diciptakan untuk beribadah Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu, lakukan saja peran dan bagianmu di dunia ini, itu saja. Jika kamu mahasiswa, tugas kamu adalah mencari ilmu dan terus belajar.
Selain itu, kamu juga perlu memenuhi kebutuhan rohani, yakni beribadah. Kalau kata orang Jawa kita harus “Tansah iling sangkan paraning dumadi” atau asal-muasal keberadaan kita. Yang dalam Islam dikenal istilah “Innalillahi wa innailaihi raji’un”.
Ya, Kepada-Nya kita kembali. Hidup di dunia ini hanya sementara kawan, jangan terlalu fokus mengejar dunia. Ingat, yang paling dekat adalah kematian. Karena itu, kalau kata orang Jawa kita harus “Tansah iling lan waspada”.
Baca Juga: Tips Mengembangkan Diri Jadi Lebih Baik dan Produktif
Yakni selalu ingat Sang Pencipta dan waspada apabila sewaktu-waktu kita harus meninggalkan dunia ini, kita sudah siap. Yang terpenting, mendekatlah selalu kepada-Nya melalui dimensi rohani, perbanyak introspeksi dan kontemplasi.
Tenangkan diri, jangan galau, kamu layak hidup di dunia ini. Ada banyak hal indah di dunia ini yang belum kamu temui. Misalnya teman baru, tempat baru, atau bahkan pekerjaan baru. Jika lelah beristirahatlah, jalani hidup sesantai mungkin.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Tips Menghadapi Lingkaran Setan Toxic Parents. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
Sebagian yang lain bahkan masih terus mencari solusi dan obat yang bisa menyembuhkan dari kegalauan dan tidak tenang akibat hidup di dunia. Hal itu wajar, lantaran hidup ini tentang sebuah pencarian.
Ada yang mudah dan cepat menemukan, ada pula yang sulit dan lama menemukan. Namun, semua itu perihal waktu saja. Layaknya kematian, semua orang pasti akan mati. Waktu dan caranya saja yang membedakan.
Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya selama pencarian dalam hidup sampai saat ini. Untuk membuat hidup menjadi lebih tenang, damai, dan bahagia kita perlu melakukan beberapa hal. Karena itu, nih tips bagi kalian agar hidup menjadi lebih tenang dan tentu saja anti galau.
1. Penerimaan Diri
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menerima diri sendiri beserta segala kekurangan dan kelebihannya. Kamu harus menerima dan mau menjalani laku hidup di dunia ini. Kamu adalah makhluk pilihan yang dianggap mampu untuk melewati semua rintangan yang ada di dunia ini.
Karena itu, kamu dilahirkan dari rahim seorang ibu yang tidak pernah terduga sebelumnya. Ya, semua itu tidak terduga. Ketika terlahir kamu tidak bisa memilih jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Maka dari itu, terima saja anugerah terindah yang Tuhan berikan kepadamu. Coba sejenak amati sekitarmu, banyak juga kok orang yang terlahir tidak seberuntung dirimu. Bersyukurlah dan terimalah diri sendiri sepenuhnya.
Baca Juga: Nasihat Bagi Kalian yang Kehilangan Semangat Hidup
2. Fokus pada Kebutuhan Bukan Keinginan
Setelah penerimaan diri, bersyukur, dan ikhlas menjalani kehidupan ini. Langkah selanjutnya adalah kamu hanya perlu fokus terhadap kebutuhan-kebutuhanmu saja ketika hidup di dunia. Apa sih yang dibutuhkan manusia untuk hidup di muka bumi?
Setidaknya manusia hanya perlu tiga hal, yakni tempat berteduh dari terik dan hujan (rumah), pakaian untuk menghangatkan tubuh, dan makanan, itu saja. Sesederhana itu aslinya kebutuhan manusia.
Kemudian yang membuatnya ruwet adalah tren yang dipaksakan harus ada dari ketiga hal itu, misalnya model rumah, gaya penampilan, dan rasa makanan. Maka, fokus saja terhadap kebutuhan, bukan keinginan.
3. Jangan Terlalu Melekat pada Dunia
Setelah sarana untuk memenuhi kelangsungan hidup di dunia terpenuhi. Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan kesadaran untuk tidak terlalu memikirkan dan melekat pada dunia.
Hal itu lantaran, selain sebagai makhluk jasmani, manusia juga merupakan makhluk rohani. Tak hanya jasmani, rohani juga perlu makan untuk tetap menjaga stabilitas dan keseimbangannya. Lantas apa makanan rohani?
Setau saya, makanan rohani dapat artikan ibadah kita Kepada Yang Maha Esa. Entah itu ibadah lahir maupun ibadah batin, ibadah ritual maupun ibadah sosial. Kita harus tahu dan memahami untuk apa manusia diciptakan?
Ya, manusia dan jin diciptakan untuk beribadah Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu, lakukan saja peran dan bagianmu di dunia ini, itu saja. Jika kamu mahasiswa, tugas kamu adalah mencari ilmu dan terus belajar.
Selain itu, kamu juga perlu memenuhi kebutuhan rohani, yakni beribadah. Kalau kata orang Jawa kita harus “Tansah iling sangkan paraning dumadi” atau asal-muasal keberadaan kita. Yang dalam Islam dikenal istilah “Innalillahi wa innailaihi raji’un”.
Ya, Kepada-Nya kita kembali. Hidup di dunia ini hanya sementara kawan, jangan terlalu fokus mengejar dunia. Ingat, yang paling dekat adalah kematian. Karena itu, kalau kata orang Jawa kita harus “Tansah iling lan waspada”.
Baca Juga: Tips Mengembangkan Diri Jadi Lebih Baik dan Produktif
Yakni selalu ingat Sang Pencipta dan waspada apabila sewaktu-waktu kita harus meninggalkan dunia ini, kita sudah siap. Yang terpenting, mendekatlah selalu kepada-Nya melalui dimensi rohani, perbanyak introspeksi dan kontemplasi.
Tenangkan diri, jangan galau, kamu layak hidup di dunia ini. Ada banyak hal indah di dunia ini yang belum kamu temui. Misalnya teman baru, tempat baru, atau bahkan pekerjaan baru. Jika lelah beristirahatlah, jalani hidup sesantai mungkin.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Tips Menghadapi Lingkaran Setan Toxic Parents. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Tips Anti Galau yang Tentu Saja Bikin Hidup Jadi Lebih Tenang"
Posting Komentar