Nasihat Bagi Kalian yang Kehilangan Semangat Hidup
fikriamiruddin.com - Di era serba tidak pasti ini banyak sekali kawan-kawan kita yang terdampak, terutama dalam sektor ekonomi. Hal ini kemudian membuat tidak hanya kesehatan jasmani saja yang terganggu, namun juga kesehatan mental.
Pada suatu sore yang biasa, saya bertemu dengan seorang kawan, sebut saja namanya Emon. Emon adalah salah satu korban PHK sebuah perusahaan di Jawa Timur. Karena itu, dia akhirnya memilih pulang ke rumah mertuanya di desa.
Emon bercerita bahwa semenjak dirinya “dirumahkan”, dia tidak mendapatkan pesangon sepeser pun. Bahkan ijazah-nya pun masih ditahan perusahaan. Justru untuk mengambilnya, dia diharuskan menebusnya dengan beberapa rupiah.
Karena itu, akhirnya dia memilih untuk tidak mengambilnya saja. Dan kini dirinya kesulitan mencari kerja lantaran tak punya ijazah. Selain itu, di era serba tidak pasti ini belum banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Sementara itu, kawan saya yang lain sebut saja namanya Bunga. Bunga adalah seorang mahasiswi salah satu Universitas di Jawa Timur yang rencananya lulus dan wisuda tahun ini. Kondisi seperti sekarang ini membuat dirinya bingung harus melakukan apa.
Akhir-akhir ini waktunya dihabiskan untuk mengerjakan skripsi, revisi, bimbingan daring, dan akhirnya bisa sidang skripsi secara daring. Namun, setelah semuanya selesai justru dia tidak bisa melakukan apa pun selain rebahan di rumah dan mengurus pekerjaan rumah.
Kondisi tersebutlah yang kemudian membuat Emon dan Bunga depresi dan bahkan sudah tidak memiliki semangat hidup. Karena itu, dalam hal ini saya akan memberikan sedikit tips agar kita tetap memiliki semangat hidup di era serba tidak pasti ini.
Baca Juga: Lelucon Sebagai Alternatif Perlawanan
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah tanamkan dalam diri kita kesadaran untuk tetap hidup apa pun yang terjadi, meskipun tidak berguna sekalipun. Kita harus yakin bahwa kita adalah orang yang berharga dan tidak pantas disakiti oleh siapa pun, termasuk perusahaan yang telah mem-PHK-mu sepihak itu.
Dalam hidup seringkali banyak hal yang tidak terduga datang. Namun, yang harus kita ketahui, bahwa setiap hal menyakitkan yang pernah kita alami pasti akan ada hikmah yang bisa kita petik kemudian hari.
Boleh jadi, saat ini kita sedang merasakan titik terlemah dalam hidup. Bisa jadi, dengan semua ini Tuhan sedang ingin menyampaikan sesuatu kepada kita. Agar kita tidak menyerah menghadapi berbagai persoalan dalam hidup yang fana ini.
Kita harus tetap semangat dan bahagia. Karena itu, adalah acara terbaik untuk mensyukuri hidup ini. Kita pasti masih punya banyak nilai dalam diri. Kita harus tetap kuat menjalani hidup, tetap bangkit, dan sadar bahwa akan ada banyak hal indah dan membahagiakan yang belum kita temui di dunia ini.
Langkah berikutnya adalah berilah kesempatan diri kita untuk menikmati hidup. Cobalah bersenang-senang dengan keluarga, teman, tetangga, atau sahabat-sahabat kita. Ambil waktu kita sebanyak yang kita butuhkan.
Kemudian kita bisa mencari kesenangan baru yang tidak selalu diukur dengan materi. Misalnya, dengan melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya atau bergabunglah dengan komunitas yang sesuai dengan hobi kita.
Sebagai manusia, kehilangan semangat hidup adalah hal yang biasa. Namun, jangan sampai pernah berfikir untuk mengakhiri hidup begitu saja. Hal itu lantaran setelah kita mati, sudah selesai semua harapan-harapan yang selama ini ingin kita capai. Ya, kan?
Pada intinya, jika kita lelah istirahatlah. Cobalah untuk tidak tergantung pada teknologi, termasuk media sosial. Nikmatilah hidup kita sendiri, kita tidak perlu iri melihat hidup orang lain. Kita hanya perlu bersyukur dengan apa yang sudah kita punya sekarang.
Baca Juga: Tren Minum Kopi dan Dampak yang Ditimbulkan
Alangkah lebih baik apabila kita merantau atau melakukan perjalanan. Hal itu lantaran hidup di dunia ini seperti membaca buku, mungkin saat ini kita baru membaca beberapa halaman. Dalam artian, masih banyak halaman lain yang belum kita kunjungi dan membacanya.
Pergilah ke suatu tempat yang membuatmu dihargai. Kadangkala kita perlu mencari lingkungan dan tempat yang sesuai dengan diri kita dan bisa menerima diri kita apa adanya. Namun, yang terpenting adalah kita harus selalu ingat tujuan hidup.
Jadi, tetaplah hidup dan berjuang untuk melawan segala ketidakpastian. Hidup masih koma, masih akan ada kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga terjadi.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Jika Hukum Sebesar Itu Saja Diterabas, Entah Berapa Ukuran Rakyat di Mata Mereka?. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
Pada suatu sore yang biasa, saya bertemu dengan seorang kawan, sebut saja namanya Emon. Emon adalah salah satu korban PHK sebuah perusahaan di Jawa Timur. Karena itu, dia akhirnya memilih pulang ke rumah mertuanya di desa.
Emon bercerita bahwa semenjak dirinya “dirumahkan”, dia tidak mendapatkan pesangon sepeser pun. Bahkan ijazah-nya pun masih ditahan perusahaan. Justru untuk mengambilnya, dia diharuskan menebusnya dengan beberapa rupiah.
Karena itu, akhirnya dia memilih untuk tidak mengambilnya saja. Dan kini dirinya kesulitan mencari kerja lantaran tak punya ijazah. Selain itu, di era serba tidak pasti ini belum banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Sementara itu, kawan saya yang lain sebut saja namanya Bunga. Bunga adalah seorang mahasiswi salah satu Universitas di Jawa Timur yang rencananya lulus dan wisuda tahun ini. Kondisi seperti sekarang ini membuat dirinya bingung harus melakukan apa.
Akhir-akhir ini waktunya dihabiskan untuk mengerjakan skripsi, revisi, bimbingan daring, dan akhirnya bisa sidang skripsi secara daring. Namun, setelah semuanya selesai justru dia tidak bisa melakukan apa pun selain rebahan di rumah dan mengurus pekerjaan rumah.
Kondisi tersebutlah yang kemudian membuat Emon dan Bunga depresi dan bahkan sudah tidak memiliki semangat hidup. Karena itu, dalam hal ini saya akan memberikan sedikit tips agar kita tetap memiliki semangat hidup di era serba tidak pasti ini.
Baca Juga: Lelucon Sebagai Alternatif Perlawanan
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah tanamkan dalam diri kita kesadaran untuk tetap hidup apa pun yang terjadi, meskipun tidak berguna sekalipun. Kita harus yakin bahwa kita adalah orang yang berharga dan tidak pantas disakiti oleh siapa pun, termasuk perusahaan yang telah mem-PHK-mu sepihak itu.
Dalam hidup seringkali banyak hal yang tidak terduga datang. Namun, yang harus kita ketahui, bahwa setiap hal menyakitkan yang pernah kita alami pasti akan ada hikmah yang bisa kita petik kemudian hari.
Boleh jadi, saat ini kita sedang merasakan titik terlemah dalam hidup. Bisa jadi, dengan semua ini Tuhan sedang ingin menyampaikan sesuatu kepada kita. Agar kita tidak menyerah menghadapi berbagai persoalan dalam hidup yang fana ini.
Kita harus tetap semangat dan bahagia. Karena itu, adalah acara terbaik untuk mensyukuri hidup ini. Kita pasti masih punya banyak nilai dalam diri. Kita harus tetap kuat menjalani hidup, tetap bangkit, dan sadar bahwa akan ada banyak hal indah dan membahagiakan yang belum kita temui di dunia ini.
Langkah berikutnya adalah berilah kesempatan diri kita untuk menikmati hidup. Cobalah bersenang-senang dengan keluarga, teman, tetangga, atau sahabat-sahabat kita. Ambil waktu kita sebanyak yang kita butuhkan.
Kemudian kita bisa mencari kesenangan baru yang tidak selalu diukur dengan materi. Misalnya, dengan melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya atau bergabunglah dengan komunitas yang sesuai dengan hobi kita.
Sebagai manusia, kehilangan semangat hidup adalah hal yang biasa. Namun, jangan sampai pernah berfikir untuk mengakhiri hidup begitu saja. Hal itu lantaran setelah kita mati, sudah selesai semua harapan-harapan yang selama ini ingin kita capai. Ya, kan?
Pada intinya, jika kita lelah istirahatlah. Cobalah untuk tidak tergantung pada teknologi, termasuk media sosial. Nikmatilah hidup kita sendiri, kita tidak perlu iri melihat hidup orang lain. Kita hanya perlu bersyukur dengan apa yang sudah kita punya sekarang.
Baca Juga: Tren Minum Kopi dan Dampak yang Ditimbulkan
Alangkah lebih baik apabila kita merantau atau melakukan perjalanan. Hal itu lantaran hidup di dunia ini seperti membaca buku, mungkin saat ini kita baru membaca beberapa halaman. Dalam artian, masih banyak halaman lain yang belum kita kunjungi dan membacanya.
Pergilah ke suatu tempat yang membuatmu dihargai. Kadangkala kita perlu mencari lingkungan dan tempat yang sesuai dengan diri kita dan bisa menerima diri kita apa adanya. Namun, yang terpenting adalah kita harus selalu ingat tujuan hidup.
Jadi, tetaplah hidup dan berjuang untuk melawan segala ketidakpastian. Hidup masih koma, masih akan ada kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga terjadi.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Jika Hukum Sebesar Itu Saja Diterabas, Entah Berapa Ukuran Rakyat di Mata Mereka?. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Nasihat Bagi Kalian yang Kehilangan Semangat Hidup"
Posting Komentar