Indonesiaku Trans7, Menumbuhkan Kepekaan dan Empati Sosial Kita
fikriamiruddin.com - Ada yang menarik dari program Indonesiaku Trans7. Berbeda dengan acara bertajuk hobi, gaya hidup, dan petualangan lainnya yang lebih tertarik mengangkat Indonesia dari sudut pandang keindahan dan wisata. Indonesiaku justru mengambil sudut pandang berlawanan dengan arus utama.
Program ini justru mengangkat problematika yang terjadi di balik keindahan dan kekayaan alam serta budaya Indonesia. Lebih jauh acara ini kemudian lebih mengenalkan pemirsa lebih dekat dengan kehidupan para penduduk lokal di berbagai wilayah Indonesia.
Jika berbicara soal kekayaan alam Indonesia tentu tidak akan habisnya. Namun, hal tersebut tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan yang didapatkan warganya. Hal ini terlihat dalam tayangan Indonesiaku episode Dusun Batu Sura.
Dusun ini terletak di Desa Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Untuk menuju dusun tersebut kita akan melewati jalan berlumpur. Padahal, dusun ini terkenal memiliki potensi alam yang kaya dan menggiurkan.
Potensi alam yang melimpah seperti kopi, kayu manis, coklat, dan jagung ini sulit untuk sampai di perkotaan untuk dipasarkan lantaran terhalang akses jalan yang berlumpur. Tak hanya ekonomi, sektor kesehatan dan pendidikan juga terdampak terkait hal ini.
Baca Juga: Tips Singkat Saat Mendaki Gunung
Pada tahun 2010 akhirnya terdapat pasar yang buka setiap hari selasa di Desa Mesakada. Di pasar ini warga biasa menjajakan hasil bumi untuk menggerakkan roda ekonomi. Sebelum 2010 warga terpaksa menjual hasil buminya di desa lain di Kecamatan Lembang.
Pada hari pasar tersebut terdapat puskesmas pembantu yang melayani masyarakat untuk mengecek kesehatannya dari balita hingga manula. Sehingga apabila terdapat anggota keluarga yang sakit, mereka harus menunggu hari pasar untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Setidaknya di Sulawesi Selatan ada 107 desa yang masuk dalam kategori tertinggal, dan bahkan ribuan desa tertinggal di seluruh Indonesia. Di tanah kaya ini ketimpangan sosial masih menjadi persoalan klasik yang belum juga teratasi.
Menurut hemat saya, ketimpangan sosial, penghancuran hutan, kriminalisasi, dan lain sebagainya adalah buah dari tindakan struktural yang dilakukan negara. Dan Batu Sura adalah salah satu korban dari tidak meratanya pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Negara sebagai suatu kelompok atau organisasi yang memiliki kekuasaan tertinggi (pemerintah) dan berhak mempunyai kontrol dari mulai ekonomi, pendidikan, pangan, energi, alam, keuangan, hukum, dan rakyat, mau tidak mau harus bertanggung jawab atas ketimpangan sosial yang terjadi.
Kembali ke program Indonesiaku Trans7, menurut saya apa yang mereka tayangkan adalah sebuah realitas sosial yang ada di sekitar kita. Dan mereka yang jauh terisolir di sana adalah saudara kita sebangsa dan setanah air.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
Pada tahun 2016 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat merilis hasil survei indeks kualitas program televisi Indonesia. Dalam survei yang membagi program menjadi sembilan jenis ini, setidaknya ada lima jenis program yang mengandung kepekaan dan empati sosial rendah.
Kelima jenis program tersebut di antaranya sinetron, variety show, religi, komedi, dan program anak-anak. Dalam hal ini komedi dan variety show menjadi program yang memiliki kepekaan dan empati sosial terendah.
Dalam penilaian KPI pada 2016 itu angka minimal kelayakan kualitas adalah 4,0, dan program jenis wisata budaya menjadi satu-satunya program yang memiliki kelayakan skor, yakni 4,10. Dan infotainment menjadi yang terendah dengan skor 2,89.
Pada survei 2015, KPI mencatat sekitar 58% penonton televisi Indonesia menjadi penikmat tayangan dengan indeks kualitas terendah, seperti sinetron dan infotainment. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat kita lebih tertarik menonton kehidupan para artis.
Mau bagaimana lagi? Kita bisa cek acara-acara di televisi, dari bangun tidur sampai tidur kembali kita akan banyak disuguhi tayangan seputar kehidupan pribadi artis dari mulai urusan rumah tangga hingga barang mewah yang dimiliki.
Apabila saya dimintai pertimbangan oleh stasiun-stasiun televisi di negeri ini, sudah pasti saya akan mengusulkan mereka untuk memperbanyak tayangan dengan indeks kualitas tinggi dari hasil survei KPI, yakni jenis program wisata budaya.
Hal ini terbukti dengan eksistensi program Indonesiaku dan Jejak Petualang Survival Trans7. Dari dua acara ini setidaknya tiga fungsi media dari penerangan, pendidikan, dan hiburan dapat terwadahi dengan baik.
Dari acara Indonesiaku, setidaknya kita menjadi tahu bahwa Indonesia itu bukan hanya tentang Jakarta yang memiliki gedung pencakar langit, fasilitas umum lengkap, dan kemudahan mengakses Informasi.
Namun, Indonesia juga tentang mereka yang terpencil, terisolir, dan terpuruk di perbatasan yang serba terbatas.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Tips Membeli Peralatan Mendaki Gunung. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
Program ini justru mengangkat problematika yang terjadi di balik keindahan dan kekayaan alam serta budaya Indonesia. Lebih jauh acara ini kemudian lebih mengenalkan pemirsa lebih dekat dengan kehidupan para penduduk lokal di berbagai wilayah Indonesia.
Jika berbicara soal kekayaan alam Indonesia tentu tidak akan habisnya. Namun, hal tersebut tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan yang didapatkan warganya. Hal ini terlihat dalam tayangan Indonesiaku episode Dusun Batu Sura.
Dusun ini terletak di Desa Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Untuk menuju dusun tersebut kita akan melewati jalan berlumpur. Padahal, dusun ini terkenal memiliki potensi alam yang kaya dan menggiurkan.
Potensi alam yang melimpah seperti kopi, kayu manis, coklat, dan jagung ini sulit untuk sampai di perkotaan untuk dipasarkan lantaran terhalang akses jalan yang berlumpur. Tak hanya ekonomi, sektor kesehatan dan pendidikan juga terdampak terkait hal ini.
Baca Juga: Tips Singkat Saat Mendaki Gunung
Pada tahun 2010 akhirnya terdapat pasar yang buka setiap hari selasa di Desa Mesakada. Di pasar ini warga biasa menjajakan hasil bumi untuk menggerakkan roda ekonomi. Sebelum 2010 warga terpaksa menjual hasil buminya di desa lain di Kecamatan Lembang.
Pada hari pasar tersebut terdapat puskesmas pembantu yang melayani masyarakat untuk mengecek kesehatannya dari balita hingga manula. Sehingga apabila terdapat anggota keluarga yang sakit, mereka harus menunggu hari pasar untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Setidaknya di Sulawesi Selatan ada 107 desa yang masuk dalam kategori tertinggal, dan bahkan ribuan desa tertinggal di seluruh Indonesia. Di tanah kaya ini ketimpangan sosial masih menjadi persoalan klasik yang belum juga teratasi.
Menurut hemat saya, ketimpangan sosial, penghancuran hutan, kriminalisasi, dan lain sebagainya adalah buah dari tindakan struktural yang dilakukan negara. Dan Batu Sura adalah salah satu korban dari tidak meratanya pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Negara sebagai suatu kelompok atau organisasi yang memiliki kekuasaan tertinggi (pemerintah) dan berhak mempunyai kontrol dari mulai ekonomi, pendidikan, pangan, energi, alam, keuangan, hukum, dan rakyat, mau tidak mau harus bertanggung jawab atas ketimpangan sosial yang terjadi.
Kembali ke program Indonesiaku Trans7, menurut saya apa yang mereka tayangkan adalah sebuah realitas sosial yang ada di sekitar kita. Dan mereka yang jauh terisolir di sana adalah saudara kita sebangsa dan setanah air.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
Pada tahun 2016 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat merilis hasil survei indeks kualitas program televisi Indonesia. Dalam survei yang membagi program menjadi sembilan jenis ini, setidaknya ada lima jenis program yang mengandung kepekaan dan empati sosial rendah.
Kelima jenis program tersebut di antaranya sinetron, variety show, religi, komedi, dan program anak-anak. Dalam hal ini komedi dan variety show menjadi program yang memiliki kepekaan dan empati sosial terendah.
Dalam penilaian KPI pada 2016 itu angka minimal kelayakan kualitas adalah 4,0, dan program jenis wisata budaya menjadi satu-satunya program yang memiliki kelayakan skor, yakni 4,10. Dan infotainment menjadi yang terendah dengan skor 2,89.
Pada survei 2015, KPI mencatat sekitar 58% penonton televisi Indonesia menjadi penikmat tayangan dengan indeks kualitas terendah, seperti sinetron dan infotainment. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat kita lebih tertarik menonton kehidupan para artis.
Mau bagaimana lagi? Kita bisa cek acara-acara di televisi, dari bangun tidur sampai tidur kembali kita akan banyak disuguhi tayangan seputar kehidupan pribadi artis dari mulai urusan rumah tangga hingga barang mewah yang dimiliki.
Apabila saya dimintai pertimbangan oleh stasiun-stasiun televisi di negeri ini, sudah pasti saya akan mengusulkan mereka untuk memperbanyak tayangan dengan indeks kualitas tinggi dari hasil survei KPI, yakni jenis program wisata budaya.
Hal ini terbukti dengan eksistensi program Indonesiaku dan Jejak Petualang Survival Trans7. Dari dua acara ini setidaknya tiga fungsi media dari penerangan, pendidikan, dan hiburan dapat terwadahi dengan baik.
Dari acara Indonesiaku, setidaknya kita menjadi tahu bahwa Indonesia itu bukan hanya tentang Jakarta yang memiliki gedung pencakar langit, fasilitas umum lengkap, dan kemudahan mengakses Informasi.
Namun, Indonesia juga tentang mereka yang terpencil, terisolir, dan terpuruk di perbatasan yang serba terbatas.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Tips Membeli Peralatan Mendaki Gunung. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Indonesiaku Trans7, Menumbuhkan Kepekaan dan Empati Sosial Kita"
Posting Komentar