Perbedaan Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
fikriamiruddin.com - Filsafat dan ilmu pengetahuan dalam penggunaannya dalam beberapa hal sebenarnya saling tumpang tindih. Misalnya bahasa yang dipakai dalam filsafat barusaha untuk berbicara mengenai ilmu dan bukannya di dalamnya ilmu. Meskipun demikian, apa yang harus dikatakan oleh seseorang ilmuan mungkin penting pula bagi seorang filosof. Satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh seorang filosof adalah mencoba memberitahukan kepada seorang ilmuan mengenai apa yang harus ditemukannya.
Filsafat dan ilmu pengetahuan bertemu pada objek material. Batasnya jadi terang, namun dalam prakteknya sering juga terdapat kekacauan. Hal tersebut dikarenakan yang diselidiki memang sama, sedangkan yang menyelidiki itu sama juga, yakni manusia. Perbedaan antara ilmu dan filsafat ternyata juga terletak dari cara berfikir manusia. Ilmu itu berkisar kenyataan, namun dalam ilmu juga harus berlaku umum dalam hukum-hukumnya.
Hukum-hukum tersebut berlaku umum, rumusan-rumusan hukum dalam ilmu alam, ekonomi serta ilmu hukum dan sebagainya diajukan dalam keumumannya. Ilmu memang dalam konklusinya yang dituangkan dalam keputusannya selalu mengenai yang umum, mengenai binatang pada umumnya, mengenai manusia pada umumnya, mengenai bilangan dan lain-lain, tidak mengenai yang khusus.
Baca Juga: Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan
Sedangkan realitas yang dihadapi ilmu pengetahuan tersebut selalu khusus, satu persatu (personal). Dalam kekhususannya tersebut realitas bermacam-macam. Dalam bermacamnya hal-hal yang individual tersebut disebut konkret, dalam artian hal tersebut terlibat dalam dan dengan sifat-sifat seluruhnya yang dimilikinya. Yang konkret tersebut kemudian tertentu, yang satu lain daripada yang lain.
Akan tetapi, bagaimanapun lainnya mungkin yang berlainan itu dapat dimasukkan dalam satu macam. Aspek yang umum itulah yang tidak konkret, kamudian disebut abstrak yang diajukan oleh ilmu pengetahuan. Keumuman dalam ilmu pengetahuan juga tidak mutlak, tergantung dalam ilmu itu sendiri yang sama dalam bidang hal-hal yang hendak diajukan, kemudian terdapat keumuman dalam ruang, dalam hidup, dalam aturan dan lain sebagainya.
Namun bagi ilmu apapun juga, apabila kebenaran pendapat atau hukumnya hendak dibuktikan haruslah melalui fakta pengalaman, seperti halnya yang sudah dijelaskan di atas bahwa ilmu pengetahuan tersebut membatasi diri terhadap pengalaman. Adapun sifat ilmiah yang menuntut keumuman itu ternyata dimiliki ilmu pengetahuan demi kemampuan manusia untuk hanya menghiraukan yang umum saja dalam bermacam-macam, jadi aspek objek saja yang diperhatikan.
Baca Juga: Sejarah Filsafat pada Masa Kontemporer
Adapun perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:
1. Objek material (lapangan) filsafat itu bersifat universal, yakni segala sesuatu realitas sedangkan objek material ilmu pengetahuan itu bersifat khusus dan empiris. Dalam artian, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing secara kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu.
2. Objek formal (Sudut pandang) filsafat itu bersifat non-fragmentaris, dikarenakan mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada tersebut secara luas, mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu pengetahuan itu bersifat fragmentaris, spesifik dan intensif. Selain itu, objek formal ilmu bersifat teknik yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realitas.
3. Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekualasi, kritis dan pengawasan. Sedangkan ilmu pengetahuan harus diadakan riset melalui pendekatan trial dan error. Maka dari itu nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainya.
4. Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan ilmu pengetahuan bersifat diskursif, yakni menguraikan secara logis yang bermula dari tidak tahu menjadi tahu.
5. Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir yang mutlak dan mendalam sampai mendasar. Sedangkan ilmu pengetahuan menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam yang lebih dekat dengan yang sekunder.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Sejarah Filsafat pada Masa Modern.terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
Filsafat dan ilmu pengetahuan bertemu pada objek material. Batasnya jadi terang, namun dalam prakteknya sering juga terdapat kekacauan. Hal tersebut dikarenakan yang diselidiki memang sama, sedangkan yang menyelidiki itu sama juga, yakni manusia. Perbedaan antara ilmu dan filsafat ternyata juga terletak dari cara berfikir manusia. Ilmu itu berkisar kenyataan, namun dalam ilmu juga harus berlaku umum dalam hukum-hukumnya.
Hukum-hukum tersebut berlaku umum, rumusan-rumusan hukum dalam ilmu alam, ekonomi serta ilmu hukum dan sebagainya diajukan dalam keumumannya. Ilmu memang dalam konklusinya yang dituangkan dalam keputusannya selalu mengenai yang umum, mengenai binatang pada umumnya, mengenai manusia pada umumnya, mengenai bilangan dan lain-lain, tidak mengenai yang khusus.
Baca Juga: Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan
Sedangkan realitas yang dihadapi ilmu pengetahuan tersebut selalu khusus, satu persatu (personal). Dalam kekhususannya tersebut realitas bermacam-macam. Dalam bermacamnya hal-hal yang individual tersebut disebut konkret, dalam artian hal tersebut terlibat dalam dan dengan sifat-sifat seluruhnya yang dimilikinya. Yang konkret tersebut kemudian tertentu, yang satu lain daripada yang lain.
Akan tetapi, bagaimanapun lainnya mungkin yang berlainan itu dapat dimasukkan dalam satu macam. Aspek yang umum itulah yang tidak konkret, kamudian disebut abstrak yang diajukan oleh ilmu pengetahuan. Keumuman dalam ilmu pengetahuan juga tidak mutlak, tergantung dalam ilmu itu sendiri yang sama dalam bidang hal-hal yang hendak diajukan, kemudian terdapat keumuman dalam ruang, dalam hidup, dalam aturan dan lain sebagainya.
Namun bagi ilmu apapun juga, apabila kebenaran pendapat atau hukumnya hendak dibuktikan haruslah melalui fakta pengalaman, seperti halnya yang sudah dijelaskan di atas bahwa ilmu pengetahuan tersebut membatasi diri terhadap pengalaman. Adapun sifat ilmiah yang menuntut keumuman itu ternyata dimiliki ilmu pengetahuan demi kemampuan manusia untuk hanya menghiraukan yang umum saja dalam bermacam-macam, jadi aspek objek saja yang diperhatikan.
Baca Juga: Sejarah Filsafat pada Masa Kontemporer
Adapun perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:
1. Objek material (lapangan) filsafat itu bersifat universal, yakni segala sesuatu realitas sedangkan objek material ilmu pengetahuan itu bersifat khusus dan empiris. Dalam artian, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing secara kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu.
2. Objek formal (Sudut pandang) filsafat itu bersifat non-fragmentaris, dikarenakan mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada tersebut secara luas, mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu pengetahuan itu bersifat fragmentaris, spesifik dan intensif. Selain itu, objek formal ilmu bersifat teknik yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realitas.
3. Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekualasi, kritis dan pengawasan. Sedangkan ilmu pengetahuan harus diadakan riset melalui pendekatan trial dan error. Maka dari itu nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainya.
4. Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan ilmu pengetahuan bersifat diskursif, yakni menguraikan secara logis yang bermula dari tidak tahu menjadi tahu.
5. Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir yang mutlak dan mendalam sampai mendasar. Sedangkan ilmu pengetahuan menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam yang lebih dekat dengan yang sekunder.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Sejarah Filsafat pada Masa Modern.terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Perbedaan Filsafat dan Ilmu Pengetahuan"
Posting Komentar