Cabang Filsafat Menurut Para Ahli
fikriamiruddin.com - Sebagai induk ilmu pengetahuan maka filsafat mencakup semua ilmu khusus, akan tetapi dalam perkembangannya ilmu-ilmu khusus tersebut kemudian satu persatu memisahkan diri dari induknya yaitu filsafat. Pertama kali yang memisahkan diri dari filsafat adalah matemtika dan fisika, kemudian diikuti oleh ilmu-ilmu lain. Mengenai pemetaan cabang-cabang filsafat, para ahli filsafat memiliki pandangan yang cukup beragam satu sama lain.
Berikut ini adalah rumusan yang diberikan para ahli filsafat terkait dengan cabang-cabang filsafat, di antaranya:
1. H. De Hos menggolongkan filsafat menjadi beberapa bagian sebagai berikut:
- Metafisika,
- Logika,
- Ajaran tentang Ilmu Pengetahuan,
- Filsafat Alam,
- Filsafat Kebudayaan,
- Filsafat Sejarah,
- Etika,
- Estetika, dan
- Antropologi.
2. Prof. Albuerey Castell membagi persoalan-persoalan filsafat menjadi enam bagian, yakni:
- Masalah Teologis,
- Masalah Metafisika,
- Masalah Epistemologi,
- Masalah Etika,
- Masalah Politik,
- Masalah Sejarah.
3. Dr. Richard H. Popkin dan Dr. Avrum Astroll membagi pembahasan filsafat ke dalam tujuh bagian yakni:
- Bagian I Etika,
- Bagian II Filsafat Politik,
- Bagian III Metafisika,
- Bagian IV Filsafat Agama,
- Bagian V Teori Pengetahuan,
- Bagian VI Logika,
- Bagian VII Filsafat Kontemporer.
4. Dr. M.J. Langeveld menyatakan bahwa Filsafat merupakan ilmu kesatuan yang terdiri dari tiga wilayah persoalan, yakni:
- Lingkungan persoalan keadaan (metafisika manusia, alam dan seterusnya),
- Lingkungan persoalan pengetahuan (teori kebenaran, teori pengetahuan dan logika),
- Lingkungan persoalan nilai (teori nilai etika, estetika yang bernilai berdasarkan religi).
Baca Juga: Titik Temu Antara Filsafat, Agama dan Ilmu Pengetahuan
Beberapa definisi dan pembagian yang sudah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa cabang-cabang filsafat yang besar mencakup cabang ontologi, epistemologi dan aksiologi. Sedangkan cabang khusus filsafat terdiri dari filsafat bahasa, filsafat matematika, filsafat agama dan lain sebagainya.
Cabang ontologi pada pada dasarnya terkait dengan persoalan objek apa yang sedang dikaji? Bagaimana wujud hakiki objek tersebut? Sedangkan cabang epistemologi, terkait dengan upaya menjawab bagaimana proses yang menimbulkan pengetahuan? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar didapatkan pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya?
Cara, teknik dan sarana apa yang dapat membantu dalam mendapatkan pengetahuan? Cabang aksiologi terkait dengan persoalan untuk apa pengetahuan itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral?
Baca Juga: Hubungan Filsafat dan Agama yang Harus Dipahami
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa cabang umum filsafat meliputi ontologi, epistemologi dan aksiologi. Cabang ontologi, pada dasarnya terkait dengan persoalan objek apa yang ditelaah? Bagaimana wujud hakiki objek tersebut? Sedangkan cabang epistemologi, terkait dengan upaya menjawab bagaimana proses yang menimbulkan pengetahuan? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar didapatkan pengetahuan yang benar?
Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya? Cara, teknik dan sarana apa yang dapat membantu dalam mendapatkan pengetahuan? Cabang aksiologi terkait dengan persoalan untuk apa pengetahuan itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Sedangkan cabang khusus seperti psikologi berkaitan dengan disiplin keilmuan, seperti filsafat agama, filsafat budaya, filsafat matematika, filsafat bahasa dan lain sebagainya.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Eksistensi Filsafat dan Agama. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah rumusan yang diberikan para ahli filsafat terkait dengan cabang-cabang filsafat, di antaranya:
1. H. De Hos menggolongkan filsafat menjadi beberapa bagian sebagai berikut:
- Metafisika,
- Logika,
- Ajaran tentang Ilmu Pengetahuan,
- Filsafat Alam,
- Filsafat Kebudayaan,
- Filsafat Sejarah,
- Etika,
- Estetika, dan
- Antropologi.
2. Prof. Albuerey Castell membagi persoalan-persoalan filsafat menjadi enam bagian, yakni:
- Masalah Teologis,
- Masalah Metafisika,
- Masalah Epistemologi,
- Masalah Etika,
- Masalah Politik,
- Masalah Sejarah.
3. Dr. Richard H. Popkin dan Dr. Avrum Astroll membagi pembahasan filsafat ke dalam tujuh bagian yakni:
- Bagian I Etika,
- Bagian II Filsafat Politik,
- Bagian III Metafisika,
- Bagian IV Filsafat Agama,
- Bagian V Teori Pengetahuan,
- Bagian VI Logika,
- Bagian VII Filsafat Kontemporer.
4. Dr. M.J. Langeveld menyatakan bahwa Filsafat merupakan ilmu kesatuan yang terdiri dari tiga wilayah persoalan, yakni:
- Lingkungan persoalan keadaan (metafisika manusia, alam dan seterusnya),
- Lingkungan persoalan pengetahuan (teori kebenaran, teori pengetahuan dan logika),
- Lingkungan persoalan nilai (teori nilai etika, estetika yang bernilai berdasarkan religi).
Baca Juga: Titik Temu Antara Filsafat, Agama dan Ilmu Pengetahuan
Beberapa definisi dan pembagian yang sudah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa cabang-cabang filsafat yang besar mencakup cabang ontologi, epistemologi dan aksiologi. Sedangkan cabang khusus filsafat terdiri dari filsafat bahasa, filsafat matematika, filsafat agama dan lain sebagainya.
Cabang ontologi pada pada dasarnya terkait dengan persoalan objek apa yang sedang dikaji? Bagaimana wujud hakiki objek tersebut? Sedangkan cabang epistemologi, terkait dengan upaya menjawab bagaimana proses yang menimbulkan pengetahuan? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar didapatkan pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya?
Cara, teknik dan sarana apa yang dapat membantu dalam mendapatkan pengetahuan? Cabang aksiologi terkait dengan persoalan untuk apa pengetahuan itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral?
Baca Juga: Hubungan Filsafat dan Agama yang Harus Dipahami
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa cabang umum filsafat meliputi ontologi, epistemologi dan aksiologi. Cabang ontologi, pada dasarnya terkait dengan persoalan objek apa yang ditelaah? Bagaimana wujud hakiki objek tersebut? Sedangkan cabang epistemologi, terkait dengan upaya menjawab bagaimana proses yang menimbulkan pengetahuan? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar didapatkan pengetahuan yang benar?
Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya? Cara, teknik dan sarana apa yang dapat membantu dalam mendapatkan pengetahuan? Cabang aksiologi terkait dengan persoalan untuk apa pengetahuan itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Sedangkan cabang khusus seperti psikologi berkaitan dengan disiplin keilmuan, seperti filsafat agama, filsafat budaya, filsafat matematika, filsafat bahasa dan lain sebagainya.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Eksistensi Filsafat dan Agama. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Cabang Filsafat Menurut Para Ahli"
Posting Komentar