Jenis Aliran Cabang Filsafat Epistemologi
fikriamiruddin.com - Jenis aliran yang terdapat dalam cabang filsafat epistemologi ini pada dasarnya merupakan corak pemahaman atau pemikiran yang diarahkan untuk menjawab atau menyelesaikan persoalan-persoalan terakit dengan bagaimana manusia mendapatkan pengetahuannya sehingga kemudian pengetahuan itu benar dan berlaku. Maka dari itu jenis aliran yang terdapat di dalam cabang filsafat epistemologi ini dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yakni sebagai berikut:
Aliran Terkait Sumber Pengetahuan
1. Rasionalisme
Rasionalisme ini adalah aliran filsafat ilmu yang berpandangan bahwa otoritas rasio (akal) adalah sumber dari segala pengetahuan. Sehingga dalam hal ini kriteria kebenaran berbasis pada intelektualitas. Maka dari itu strategi pengembangan ilmu menurut paham rasionalisme adalah mengeksplorasi gagasan-gagasan dengan menggunakan kemampuan intelektual manusia. Jadi aliran ini menekankan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk mengetahui dengan pasti mengenai berbagai perkara sejak lahir.
2. Empirisme
Empirisme adalah suatu cara atau metode dalam filsafat yang mendasarkan cara memperoleh pengetahuan melalui pengalaman. John Locke mengungkapkan bahwa pada waktu manusia dilahirkan, akalnya seperti catatan yang kosong (tabula rasa), dan di dalam buku catatan itulah kemudian dicatat pengalaman-pengalaman inderawi. Empirisme ini menekankan bahwasannya ilmu pengetahuan manusia bersifat terbatas pada apa yang dapat diamati dan diuji. Maka dari itu aliran empirisme mempunyai sifat kritis terhadap abstraksi dan spekulasi dalam membangun dan memperoleh ilmu.
3. Kritisisme
Kritisisme adalah aliran yang berpandangan bahwa pengetahuan manusia itu berasal dari luar (data empirik) maupun dari jiwa (rasio) manusia itu sendiri. Aliran ini pada dasarnya berusaha untuk menjembatani perbedaan yang cukup tajam antara aliran rasionalisme dan empirisme. Pelopor aliran ini adalah Immanuel Kant. Dengan filsafatnya, Kant memiliki maksud untuk memugar objektifitas dunia dan ilmu pengetahuan.
Agar maksud tersebut terlaksana orang harus menghindari sifat sepihak rasionalisme dan sifat sepihak empirisme. Rasionalisme mengira telah menemukan kunci bagi pembukaan realitas pada diri subjeknya, lepas dari segala pengalaman. Sedangkan empirisme mengira hanya dapat memperoleh pengenalan dari pengalaman saja.
Baca Juga: Cabang Filsafat: Epistemologi
Aliran yang Membahas Mengenai Hakekat Pengetahuan
1. Realisme
Realisme adalah aliran yang berpedoman bahwa pengetahuan manusia itu adalah gambar yang baik dan tepat dari kenyataan. Dalam pemikiran filsafat, realisme berpandangan bahwa kenyataan tidaklah terbatas pada pengalaman inderawi ataupun gagasan yang terbangun dari dalam. Realisme ini dapat dikatakan sebagai bentuk penolakan terhadap gagasan ekstrim idealisme dan empirisme.
Dalam perkembangannya, aliran realisme ini terbagi menjadi dua yakni realisme empiris dan realisme rasional. Realisme empriris ini menyatakan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pencaindera dan pengetahuan ini merupakan kopi dari fakta-fakta yang ada di luar akal. Sedangkan realisme rasional mengungkapkan bahwa pengetahuan diperoleh melalui akal dan pancaindera.
Baca Juga: Cabang Filsafat: Aksiologi
2. Idealisme
Idealisme adalah aliran yang berpedoman bahwa pengetahuan itu tidak lain daripada kejadian dalam jiwa manusia, sedangkan kenyataan yang diketahui oleh manusia itu terletak di luarnya. Idealisme merupakan tradisi pemikiran filsafat yang berpandangan bahwa doktrin tentang realitas eksternal tidak dapat dipahami secara terpisah dari kesadaran manusia. Dalam artian, kategori dan gagasan eksis di dalam ruang kesadaran manusia terlebih dahulu sebelum adanya pengalaman-pengalaman inderawi.
Dalam perkembangannya, aliran idealisme ini terbagi menjadi dua yakni idealisme empiris dan idealisme rasional. Idealisme empiris ini berpandangan bahwa pengetahuan diperoleh melalui pancaindera. Sedangkan idealisme rasional berpendapat bahwa pengetahuan diperoleh melalui pancaindera dan akal, akan tetapi pengetahuan ini masih tidak mampu memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai hakekat.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: 3 Cabang Khusus Filsafat. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
Aliran Terkait Sumber Pengetahuan
1. Rasionalisme
Rasionalisme ini adalah aliran filsafat ilmu yang berpandangan bahwa otoritas rasio (akal) adalah sumber dari segala pengetahuan. Sehingga dalam hal ini kriteria kebenaran berbasis pada intelektualitas. Maka dari itu strategi pengembangan ilmu menurut paham rasionalisme adalah mengeksplorasi gagasan-gagasan dengan menggunakan kemampuan intelektual manusia. Jadi aliran ini menekankan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk mengetahui dengan pasti mengenai berbagai perkara sejak lahir.
2. Empirisme
Empirisme adalah suatu cara atau metode dalam filsafat yang mendasarkan cara memperoleh pengetahuan melalui pengalaman. John Locke mengungkapkan bahwa pada waktu manusia dilahirkan, akalnya seperti catatan yang kosong (tabula rasa), dan di dalam buku catatan itulah kemudian dicatat pengalaman-pengalaman inderawi. Empirisme ini menekankan bahwasannya ilmu pengetahuan manusia bersifat terbatas pada apa yang dapat diamati dan diuji. Maka dari itu aliran empirisme mempunyai sifat kritis terhadap abstraksi dan spekulasi dalam membangun dan memperoleh ilmu.
3. Kritisisme
Kritisisme adalah aliran yang berpandangan bahwa pengetahuan manusia itu berasal dari luar (data empirik) maupun dari jiwa (rasio) manusia itu sendiri. Aliran ini pada dasarnya berusaha untuk menjembatani perbedaan yang cukup tajam antara aliran rasionalisme dan empirisme. Pelopor aliran ini adalah Immanuel Kant. Dengan filsafatnya, Kant memiliki maksud untuk memugar objektifitas dunia dan ilmu pengetahuan.
Agar maksud tersebut terlaksana orang harus menghindari sifat sepihak rasionalisme dan sifat sepihak empirisme. Rasionalisme mengira telah menemukan kunci bagi pembukaan realitas pada diri subjeknya, lepas dari segala pengalaman. Sedangkan empirisme mengira hanya dapat memperoleh pengenalan dari pengalaman saja.
Baca Juga: Cabang Filsafat: Epistemologi
Aliran yang Membahas Mengenai Hakekat Pengetahuan
1. Realisme
Realisme adalah aliran yang berpedoman bahwa pengetahuan manusia itu adalah gambar yang baik dan tepat dari kenyataan. Dalam pemikiran filsafat, realisme berpandangan bahwa kenyataan tidaklah terbatas pada pengalaman inderawi ataupun gagasan yang terbangun dari dalam. Realisme ini dapat dikatakan sebagai bentuk penolakan terhadap gagasan ekstrim idealisme dan empirisme.
Dalam perkembangannya, aliran realisme ini terbagi menjadi dua yakni realisme empiris dan realisme rasional. Realisme empriris ini menyatakan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pencaindera dan pengetahuan ini merupakan kopi dari fakta-fakta yang ada di luar akal. Sedangkan realisme rasional mengungkapkan bahwa pengetahuan diperoleh melalui akal dan pancaindera.
Baca Juga: Cabang Filsafat: Aksiologi
2. Idealisme
Idealisme adalah aliran yang berpedoman bahwa pengetahuan itu tidak lain daripada kejadian dalam jiwa manusia, sedangkan kenyataan yang diketahui oleh manusia itu terletak di luarnya. Idealisme merupakan tradisi pemikiran filsafat yang berpandangan bahwa doktrin tentang realitas eksternal tidak dapat dipahami secara terpisah dari kesadaran manusia. Dalam artian, kategori dan gagasan eksis di dalam ruang kesadaran manusia terlebih dahulu sebelum adanya pengalaman-pengalaman inderawi.
Dalam perkembangannya, aliran idealisme ini terbagi menjadi dua yakni idealisme empiris dan idealisme rasional. Idealisme empiris ini berpandangan bahwa pengetahuan diperoleh melalui pancaindera. Sedangkan idealisme rasional berpendapat bahwa pengetahuan diperoleh melalui pancaindera dan akal, akan tetapi pengetahuan ini masih tidak mampu memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai hakekat.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: 3 Cabang Khusus Filsafat. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Jenis Aliran Cabang Filsafat Epistemologi"
Posting Komentar