Survival Kit yang Harus Dimiliki oleh Pendaki Gunung
Kenapa harus memiliki survival kit?
fikriamiruddin.com - Hal tersebut dikarenakan survival kit sangat perlu dan akan akan menjadi keuntungan tersendiri bagi survivor pada saat berada dalam situasi survive. Pada prinsipnya item-item dari survival kit ini juga tidak terlepas dari elemen-elemen survival seperti halnya air, api, jerat, dan cara mencari pertolongan.
Akan tetapi, bisa saja item survival kit setiap pendaki gunung akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat pemahaman serta pengalaman yang didapatnya dalam latihan teknik survival. Tempatkan item-item survival kita yang kita miliki tersebut dalam wadah penyimpanan yang kedap air.
Biasakanlah untuk selalu membawanya dalam setiap perjalanan pendakian gunung. Berikut ini adalah beberapa contoh survival kita yang harus dimiliki oleh para pendaki gunung di antaranya:
1. Korek Api
Jenis korek api yang waterproof sangat membantu sekali saat cuaca lembab dan basah. Akan tetapi, jenis korek api ini masi sangat jarang ditemui di Indonesia. Kita dapat membuat korek api menjadi tahan air dengan jalan mencelupkan kepala pentol koreknya ke dalam lilin cair kemudian dinginkan. Setelah itu, simpanlah dalam wadah yang tahan air.
2. Lilin
Lilin sangat berguna sekali saat kita akan membuat api unggun. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai sarana penerang di malam hari. Saat ini juga di pasaran dijual lilin yang bisa tahan lama dipakai.
3. Flint atau Pengapian
Flint akan tetap bisa dipakai meskipun dalam keadaan basah sekalipun. Genakanlah di saat persediaan korek api sudah hampir habis. Gunakanlah flint dengan cara menggesekkannya pada gergaji kecil yang sudah disertakan bersama flint tersebut.
4. Kaca Pembesar
Kaca pembesar ini dapat dipakai juga sebagai pembuat api dengan cara mengarahkannya pada cahaya matahari dan menempatkan pusat titik sinarnya pada gundukan humus kering yang sudah kita siapkan sebelumnya.
5. Jarum Jahit dan Benang
Beberapa jarum jahit tentu sangat penting sekali maka lengkapilah juga dengan jarum yang mempunyai ukurang beraneka ragam. Benangnya juga pilihlah yang cukup kuat dan lilitkan pada jarum jahit tersebut. Selain iut, jarum jahit ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kompas darurat.
Baca Juga: Cara Navigasi Praktis Saat Survival di Alam Bebas
6. Mata Pancing dan Benang Kail
Beberapa ukuran mata pancing beserta pemberatnya dan juga benang kail dengan panjang secukupnya. Alat ini sangat berguna apabila kita menemukan aliran sungai atau kolam, sehingga kita bisa memancing ikan untuk dapat kita makan dalam kondisi survive.
7. Kompas Kecil
Mempunyai kompas kecil yang bercairab merupakan pilihan yang tepat. Akan tetapi, yang paling penting adalah pastikan kompas yang kita miliki ini masih berfungsi dengan baik.
8. Gergaji Kawat
Terbuat dari kawat besi dengan panjang sekitar 60cm hingga 90cm. Kawat ini sangat praktis dan berguna sekali dalam keadaan survival, misalnya untuk memotong kayu ketika ingin membuat perapian. Gergaji kawat ini saat ini sudah banyak sekali dijual di Indonesia.
9. Kawat
Kawat dengan panjang secukupnya, kawat ini sangat berguna sekali ketika kita sedang ingin membuat perangkap atau jerat, selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai pengikat saat membuat shelter.
10. Kantong Plastik
Kantong plastik ini sangat berguna sekali sebagai kantong air dan beberapa keperluan lainnya seperti proses mendapatkan air dari tumbuhan yang sudah dibahas dalam tulisan yang lain.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Air di Gunung Hutan
11. Peniti
Peniti juga akan sangat membantu sekali saat kita akan membuat perangkap dan beberapa penggunaan umum lainnya.
12. Water Purification Tablet (Tablet Pemurni Air)
Ini sangat penting sekali dikarenakan dalam keadaan survival kita tidak bisa memastikan kita akan menemukan sumber mata air dengan keadaan seperti apa, misalnya kondisi airnya baik atau justru sangat keruh. Sehingga kita sangat perlu sekali memiliki alat pemurni air ini.
13. Heliograph
Kaca heliograph ini sangat berguna sekali untuk memberikan sinyal kepada tim SAR (penyelamat) ketika kita ingin meminta pertolongan.
14. Kotak Survival Kit
Semakin sering kita berlatih survival akan akan membuat kita semakin kreatif dalam merancang item-item survival kit yang sangat kita perlukan. Maka dari itu untuk dapat menyimpan item-item survival kit kita sebaiknya gunakanlah kotak survival kit yang tahan air.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Cara Efisien untuk Mencari Pertolongan Saat Tersesat di Hutan. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
fikriamiruddin.com - Hal tersebut dikarenakan survival kit sangat perlu dan akan akan menjadi keuntungan tersendiri bagi survivor pada saat berada dalam situasi survive. Pada prinsipnya item-item dari survival kit ini juga tidak terlepas dari elemen-elemen survival seperti halnya air, api, jerat, dan cara mencari pertolongan.
Akan tetapi, bisa saja item survival kit setiap pendaki gunung akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat pemahaman serta pengalaman yang didapatnya dalam latihan teknik survival. Tempatkan item-item survival kita yang kita miliki tersebut dalam wadah penyimpanan yang kedap air.
1. Korek Api
Jenis korek api yang waterproof sangat membantu sekali saat cuaca lembab dan basah. Akan tetapi, jenis korek api ini masi sangat jarang ditemui di Indonesia. Kita dapat membuat korek api menjadi tahan air dengan jalan mencelupkan kepala pentol koreknya ke dalam lilin cair kemudian dinginkan. Setelah itu, simpanlah dalam wadah yang tahan air.
2. Lilin
Lilin sangat berguna sekali saat kita akan membuat api unggun. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai sarana penerang di malam hari. Saat ini juga di pasaran dijual lilin yang bisa tahan lama dipakai.
3. Flint atau Pengapian
Flint akan tetap bisa dipakai meskipun dalam keadaan basah sekalipun. Genakanlah di saat persediaan korek api sudah hampir habis. Gunakanlah flint dengan cara menggesekkannya pada gergaji kecil yang sudah disertakan bersama flint tersebut.
4. Kaca Pembesar
Kaca pembesar ini dapat dipakai juga sebagai pembuat api dengan cara mengarahkannya pada cahaya matahari dan menempatkan pusat titik sinarnya pada gundukan humus kering yang sudah kita siapkan sebelumnya.
5. Jarum Jahit dan Benang
Beberapa jarum jahit tentu sangat penting sekali maka lengkapilah juga dengan jarum yang mempunyai ukurang beraneka ragam. Benangnya juga pilihlah yang cukup kuat dan lilitkan pada jarum jahit tersebut. Selain iut, jarum jahit ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kompas darurat.
Baca Juga: Cara Navigasi Praktis Saat Survival di Alam Bebas
6. Mata Pancing dan Benang Kail
Beberapa ukuran mata pancing beserta pemberatnya dan juga benang kail dengan panjang secukupnya. Alat ini sangat berguna apabila kita menemukan aliran sungai atau kolam, sehingga kita bisa memancing ikan untuk dapat kita makan dalam kondisi survive.
7. Kompas Kecil
Mempunyai kompas kecil yang bercairab merupakan pilihan yang tepat. Akan tetapi, yang paling penting adalah pastikan kompas yang kita miliki ini masih berfungsi dengan baik.
8. Gergaji Kawat
Terbuat dari kawat besi dengan panjang sekitar 60cm hingga 90cm. Kawat ini sangat praktis dan berguna sekali dalam keadaan survival, misalnya untuk memotong kayu ketika ingin membuat perapian. Gergaji kawat ini saat ini sudah banyak sekali dijual di Indonesia.
9. Kawat
Kawat dengan panjang secukupnya, kawat ini sangat berguna sekali ketika kita sedang ingin membuat perangkap atau jerat, selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai pengikat saat membuat shelter.
10. Kantong Plastik
Kantong plastik ini sangat berguna sekali sebagai kantong air dan beberapa keperluan lainnya seperti proses mendapatkan air dari tumbuhan yang sudah dibahas dalam tulisan yang lain.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Air di Gunung Hutan
11. Peniti
Peniti juga akan sangat membantu sekali saat kita akan membuat perangkap dan beberapa penggunaan umum lainnya.
12. Water Purification Tablet (Tablet Pemurni Air)
Ini sangat penting sekali dikarenakan dalam keadaan survival kita tidak bisa memastikan kita akan menemukan sumber mata air dengan keadaan seperti apa, misalnya kondisi airnya baik atau justru sangat keruh. Sehingga kita sangat perlu sekali memiliki alat pemurni air ini.
13. Heliograph
Kaca heliograph ini sangat berguna sekali untuk memberikan sinyal kepada tim SAR (penyelamat) ketika kita ingin meminta pertolongan.
14. Kotak Survival Kit
Semakin sering kita berlatih survival akan akan membuat kita semakin kreatif dalam merancang item-item survival kit yang sangat kita perlukan. Maka dari itu untuk dapat menyimpan item-item survival kit kita sebaiknya gunakanlah kotak survival kit yang tahan air.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Cara Efisien untuk Mencari Pertolongan Saat Tersesat di Hutan. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
0 Response to "Survival Kit yang Harus Dimiliki oleh Pendaki Gunung"
Posting Komentar