Pengertian Survival dalam Kegiatan Alam Bebas
fikriamiruddin.com - Secara sederhana survival adalah seni bertahan hidup. Mental yang stabil sangat diperlukan selain ketahanan fisik dan pengetahuan. Sebagai seorang pendaki gunung, kita harus mengetahui cara-cara bertahan hidup di alam bebas saat berhadapan dengan situasi yang mengaruskan kita untuk survive. Maka dari itu kita perlu membekali diri dengan kemampuan mempergunakan segala kemungkinan dari alam dan menggunakan sepenuhnya. Kemampuan menarik perhatian para tim SAR, kemampuan melintasi daerah yang tidak dikenali agar bisa mencapai daerah yang berpenduduk jika seandainya tidak ada harapan untuk mendapatkan penyelamatan.
Maka dari itu, kemampuan bernavigasi tanpa peta atau kompas pun sangat diperlukan. Selain itu, perlu juga menguasai cara memelihara kondisi kesehatan fisik dan mengobati diri saat sakit atau terluka, serta hal-hal lain yang sangat diperlukan dalam survival. Kita juga dituntut dapat memelihara keseimbangan moral dikarenakan kita tidak sendiri dalam menghadapi keadaan survival, melainkan bersama teman lainnya.
Dalam situasi survival, setiap peralatan yang kita punya bagaikan sebuah bonus. Kurangnya peralatan tidak juga berarti tidak punya peralatan, akan tetapi kemampuan dan pengalaman teknik survival akan mengatasi hal tersebut. Akan tetapi, segala kemampuan dan pengalaman tersebut jangan dibiarkan berkarat begitu saja. Diperlukan latihan yang disiplin dan konsisten. Pentingnya pengetahuan tentang survival ini berkaitan dengan munculnya kondisi kritis. Akan tetapi di lain pihak, dapat ditemukan adanya kesamaan tertentu pada aspek yang akan muncul dalam setiap kondisi survival. Secara umum aspek-aspek tersebut dapat dipisahkan ke dalam tiga golongan, yakni:
1. Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian/sendiri, bingung, tertekan, bosan, dan lain sebagainya.
2. Fisiologis : sakit, lapar, haus, dan lain sebagainya.
3. Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, fauna, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Menggunakan Kompas Bidik dalam Navigasi Darat
Tindakan-tindakan dasar yang perlu dilakukan agar dapat keluar dari kondisi survival dapat dikembangkan dengan mempergunakan kata “SURVIVAL” sebagai kata kunci, yakni:
S : Size up the Situation
Sadarilah kondisi survival ini. Bagaimana dengan kondisi kesehatan tubuh dan jika bersama teman, ketahui juga kondisi kesehatan tubuh mereka.
U : Undue Haste Makes Waste
Berpikir dan bertindaklah dengan bijaksana. Setiap langkah harus dipikirkan secara mendalam.
R : Remember Where You Are
Pengenalan akan lingkungan/daerah sekitar akan memberikan rasa kenal yang berpengaruh terhadap rasa aman.
V : Vasquish Fear and Panic
Kuasai rasa takut dan panik kita.
I : Improvice
Menerima kondisi yang ada dan berdasarkan hal itu, rencanakan, usahakan kebutuhan-kebutuhan dasar dengan improvisasi.
V : Value Living
Dalam survival, sikap menghargai hidup akan mempengaruhi kemampuan untuk dapat bertahan.
A : Act Like The Natives
Belajarlah dari penduduk setempat. Hal tersebut dikarenakan mereka lebih mengetahui dan menguasai medan tempat kita melakukan kegiatan.
L : Learn Basic Skill
Belajar dan berlatihlah teknik-teknik dasar dan tambahkan atau tingkatkan pengetahuan tentang survival.
Baca Juga: Cara Orientasi Medan dalam Navigasi Darat
Dalam situasi survival, akan sangat vital sekali memiliki pengetahuan tentang di mana dan bagaimana caranya mendirikan shelter dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia, bagaimana caranya membuat api, bagaimana memasak dan menyiapkan makanan yang didapat dari alam sekitar serta bagaimana caranya membuat alat yang bisa membantu usaha survivor saat survival. Semua itu dikenal juga dengan istilah elemen-elemen dasar pengetahuan teknik bersurvival.
Mungkin cukup sampai di sini pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Dasar-dasar Kompas dalam Navigasi Darat. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
Maka dari itu, kemampuan bernavigasi tanpa peta atau kompas pun sangat diperlukan. Selain itu, perlu juga menguasai cara memelihara kondisi kesehatan fisik dan mengobati diri saat sakit atau terluka, serta hal-hal lain yang sangat diperlukan dalam survival. Kita juga dituntut dapat memelihara keseimbangan moral dikarenakan kita tidak sendiri dalam menghadapi keadaan survival, melainkan bersama teman lainnya.
Dalam situasi survival, setiap peralatan yang kita punya bagaikan sebuah bonus. Kurangnya peralatan tidak juga berarti tidak punya peralatan, akan tetapi kemampuan dan pengalaman teknik survival akan mengatasi hal tersebut. Akan tetapi, segala kemampuan dan pengalaman tersebut jangan dibiarkan berkarat begitu saja. Diperlukan latihan yang disiplin dan konsisten. Pentingnya pengetahuan tentang survival ini berkaitan dengan munculnya kondisi kritis. Akan tetapi di lain pihak, dapat ditemukan adanya kesamaan tertentu pada aspek yang akan muncul dalam setiap kondisi survival. Secara umum aspek-aspek tersebut dapat dipisahkan ke dalam tiga golongan, yakni:
1. Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian/sendiri, bingung, tertekan, bosan, dan lain sebagainya.
2. Fisiologis : sakit, lapar, haus, dan lain sebagainya.
3. Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, fauna, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Menggunakan Kompas Bidik dalam Navigasi Darat
Tindakan-tindakan dasar yang perlu dilakukan agar dapat keluar dari kondisi survival dapat dikembangkan dengan mempergunakan kata “SURVIVAL” sebagai kata kunci, yakni:
S : Size up the Situation
Sadarilah kondisi survival ini. Bagaimana dengan kondisi kesehatan tubuh dan jika bersama teman, ketahui juga kondisi kesehatan tubuh mereka.
U : Undue Haste Makes Waste
Berpikir dan bertindaklah dengan bijaksana. Setiap langkah harus dipikirkan secara mendalam.
R : Remember Where You Are
Pengenalan akan lingkungan/daerah sekitar akan memberikan rasa kenal yang berpengaruh terhadap rasa aman.
V : Vasquish Fear and Panic
Kuasai rasa takut dan panik kita.
I : Improvice
Menerima kondisi yang ada dan berdasarkan hal itu, rencanakan, usahakan kebutuhan-kebutuhan dasar dengan improvisasi.
V : Value Living
Dalam survival, sikap menghargai hidup akan mempengaruhi kemampuan untuk dapat bertahan.
A : Act Like The Natives
Belajarlah dari penduduk setempat. Hal tersebut dikarenakan mereka lebih mengetahui dan menguasai medan tempat kita melakukan kegiatan.
L : Learn Basic Skill
Belajar dan berlatihlah teknik-teknik dasar dan tambahkan atau tingkatkan pengetahuan tentang survival.
Baca Juga: Cara Orientasi Medan dalam Navigasi Darat
Dalam situasi survival, akan sangat vital sekali memiliki pengetahuan tentang di mana dan bagaimana caranya mendirikan shelter dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia, bagaimana caranya membuat api, bagaimana memasak dan menyiapkan makanan yang didapat dari alam sekitar serta bagaimana caranya membuat alat yang bisa membantu usaha survivor saat survival. Semua itu dikenal juga dengan istilah elemen-elemen dasar pengetahuan teknik bersurvival.
Mungkin cukup sampai di sini pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Dasar-dasar Kompas dalam Navigasi Darat. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
0 Response to "Pengertian Survival dalam Kegiatan Alam Bebas"
Posting Komentar