Cara Merawat Patah Tulang dalam Kegiatan Alam Bebas
fikriamiruddin.com - Kecelakaan termasuk patah tulang dapat terjadi pada siapa pun kapan pun dan di mana pun. Termasuk bisa saja menimpa para pencinta kegiatan alam bebas termasuk perjalanan pendakian gunung. Sehingga dalam hal ini kita akan membahas mengenai cara perawatan patah tulang dalam kegiatan alam bebas.
Patah Tulang pada Lengan di Bawah Siku, Telapak Tangan atau Jari
Kita bisa menempatkan penahan misalnya jaket lengan panjang di antara lengan dan tubuh korban. Kemudian tahan pergerakan dari daerah siku hingga pertengahan jari. Lilitkan tangan jaket yang satunya melewati tengkuk dan ikatkan dengan yang satunya. Setelah itu simpulkan bagian bawah siku agar tidak melorot. Menaikkan posisi lengan seperti ini akan mencegah pembengkakan, serta bagian yang patah juga harus diberi penyangga.
Patah Tulang pada Bagian Siku
Jika posisi sikunya membengkok, maka sokonglah dengan sling pendek. Ikatlah melewati bagian atas lengan dan dada. Periksalah juga denyut untuk memastikan pembuluhnya tidak terjepit. Jika tidak ada denyut, luruskan sedikit posisi lengan, dan jika masih juga tidak ada denyut nadinya maka segeralah untuk mendapat pertolongan medis. Jika kemudian posisi patah siku dalam keadaan lurus, jangan dibengkokkan. Tempatkan lembar penyangga pada ketiak dan ikatkan lengan pada tubuh korban.
Patah Tulang pada Bagian Lengan Atas
Tempatkanlah lembar penyangga di bawah ketiak melingkar dari bahu ke siku di bagian luar dari lengan. Kemudian sebagai penyangga tangan, ikatkan seutas sling pada pergelangan tangan dan gantungkanlah pada leher.
Baca Juga: 7 Langkah dalam Menghadapi Kecelakaan di Alam Bebas
Patah Tulang pada Bagian Lutut
Jika posisi kaki dalam keadaan lurus, tempatkanlah penopang di belakang kaki. Berikanlah kompres dingin pada lutut. Jika lutut dalam keadaan bengkok, satukanlah kedua kaki, tempatkanlah bantalan di antara betis dan paha, lalu ikat. Posisi ini hanya bersifat sementara sampai tim penolong/medis datang. Kemudian posisi kaki harus diluruskan sesuai petunjuk yang benar dari tim medis atau penolong.
Patah pada Kaki Bagian Bawah
Berikanlah penyangga dari bagian atas hingga tumit, atau tempatkan kaki di antara bantalan penyangga lalu ikatlah keduanya. Bantalan penyangga ini dapat kita buat dari kayu atau dari matras busa (sleeping pad) yang biasa kita pakai sebagai alas tidur.
Cedera Tulang Leher
Jika terjadi cedera pada tulang leher, jangan menggerak-gerakan korban sebelum memberikan penopang pada lehernya. Penopang ini dapat kita buat dari gulungan handuk atau bisa juga dari matras busa (sleeping pad) yang dipotong seukuran panjang leher korban. Pasangkanlah penopang ini mengelilingi lehernya kemudian ikatlah.
Cara Merawat Pergeseran Sambungan Tulang
Pergeseran sambungan tulang (dislocation) seringkali menimpa para pendaki gunung. Pergeseran ini pula kemudian menyebabkan sambungan tulang tidak berada pada posisi yang benar. Kondisi ini tentu sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan lemahnya peredaran darah pada urat yang ada pada bagian bawah dari area yang bergeser. Sambungan tulang yang bergeser ini sebaiknya harus dikembalikan pada posisi yang benar.
Tanda-tanda dan gejala pergeseran dari sambungan tulang ini adalah rasa sakit pada sambungan tersebut, pembengkakan, memar atau warna membiru pada sambungan yang bergeser ruang gerak sambungan jadi terbatas, dan bentuk sambungan tulangnya tidak lazim. Perlakukanlah pergeseran sambungan tulang ini dengan tidak banyak bergerak dan mengembalikannya pada posisi yang benar.
Terdapat beberapa metode untuk mengembalikan posisi pergeseran sambungan ini pada posisi yang benar, akan tetapi melakukan penarikan secara menual atau menggunakan berat badan untuk menarik tulang yang bergeser adalah cara yang aman dan lebih mudah. Begitu dilakukan dan tulang kembali pada posisi semula maka rasa sakit akan berkurang dan memungkinkan untuk berfungsi dan sirkulasi normal.
Untuk menentukan apakah sambungan sudah pada posisi yang benar dapat dilakukan dengan merabanya dan membandingkannya dengan sambungan sejenis lainnya yang tidak cedera. Akan tetapi, biasanya rasa sedikit sakit masih terasa pada sambungan yang bergeser meskipun sudah pada posisi yang benar. Ini bisa diatasi dengan pertolongan tenaga medis yang kompeten.
Baca Juga: Basic Life Support dalam Kegiatan Alam Bebas
Cara Merawat Keseleo
Secara tidak sengaja, kelebihan gerak urat atau tali sendi dapat mengakibatkan keseleo. Tanda-tanda dan gejalanya adalah rasa sakit, pembengkakan dan warna memar yang biasanya menghitam atau membiru. Maka dalam hal ini saat keseleo, sebaiknya lakukanlah hal-hal di antaranya istirahatkan daerah yang keseleo tersebut, beri es selama 24 jam, dan setelah itu hangatkan.
Kemudian kompreslah, bungkus atau ikat untuk menjaga agar stabil posisinya. Jika mungkin, apabila posisi keseleo pada ankle kaki, tanggalkan dahulu sepatunya agar sirkulasi darah dapat berjalan dengan lancar. Setelah itu posisikan daerah yang keseleo setinggi mungkin.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Survival Kit yang Harus Dimiliki oleh Pendaki Gunung. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
Patah Tulang pada Lengan di Bawah Siku, Telapak Tangan atau Jari
Kita bisa menempatkan penahan misalnya jaket lengan panjang di antara lengan dan tubuh korban. Kemudian tahan pergerakan dari daerah siku hingga pertengahan jari. Lilitkan tangan jaket yang satunya melewati tengkuk dan ikatkan dengan yang satunya. Setelah itu simpulkan bagian bawah siku agar tidak melorot. Menaikkan posisi lengan seperti ini akan mencegah pembengkakan, serta bagian yang patah juga harus diberi penyangga.
Patah Tulang pada Bagian Siku
Jika posisi sikunya membengkok, maka sokonglah dengan sling pendek. Ikatlah melewati bagian atas lengan dan dada. Periksalah juga denyut untuk memastikan pembuluhnya tidak terjepit. Jika tidak ada denyut, luruskan sedikit posisi lengan, dan jika masih juga tidak ada denyut nadinya maka segeralah untuk mendapat pertolongan medis. Jika kemudian posisi patah siku dalam keadaan lurus, jangan dibengkokkan. Tempatkan lembar penyangga pada ketiak dan ikatkan lengan pada tubuh korban.
Patah Tulang pada Bagian Lengan Atas
Tempatkanlah lembar penyangga di bawah ketiak melingkar dari bahu ke siku di bagian luar dari lengan. Kemudian sebagai penyangga tangan, ikatkan seutas sling pada pergelangan tangan dan gantungkanlah pada leher.
Baca Juga: 7 Langkah dalam Menghadapi Kecelakaan di Alam Bebas
Patah Tulang pada Bagian Lutut
Jika posisi kaki dalam keadaan lurus, tempatkanlah penopang di belakang kaki. Berikanlah kompres dingin pada lutut. Jika lutut dalam keadaan bengkok, satukanlah kedua kaki, tempatkanlah bantalan di antara betis dan paha, lalu ikat. Posisi ini hanya bersifat sementara sampai tim penolong/medis datang. Kemudian posisi kaki harus diluruskan sesuai petunjuk yang benar dari tim medis atau penolong.
Patah pada Kaki Bagian Bawah
Berikanlah penyangga dari bagian atas hingga tumit, atau tempatkan kaki di antara bantalan penyangga lalu ikatlah keduanya. Bantalan penyangga ini dapat kita buat dari kayu atau dari matras busa (sleeping pad) yang biasa kita pakai sebagai alas tidur.
Cedera Tulang Leher
Jika terjadi cedera pada tulang leher, jangan menggerak-gerakan korban sebelum memberikan penopang pada lehernya. Penopang ini dapat kita buat dari gulungan handuk atau bisa juga dari matras busa (sleeping pad) yang dipotong seukuran panjang leher korban. Pasangkanlah penopang ini mengelilingi lehernya kemudian ikatlah.
Cara Merawat Pergeseran Sambungan Tulang
Pergeseran sambungan tulang (dislocation) seringkali menimpa para pendaki gunung. Pergeseran ini pula kemudian menyebabkan sambungan tulang tidak berada pada posisi yang benar. Kondisi ini tentu sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan lemahnya peredaran darah pada urat yang ada pada bagian bawah dari area yang bergeser. Sambungan tulang yang bergeser ini sebaiknya harus dikembalikan pada posisi yang benar.
Tanda-tanda dan gejala pergeseran dari sambungan tulang ini adalah rasa sakit pada sambungan tersebut, pembengkakan, memar atau warna membiru pada sambungan yang bergeser ruang gerak sambungan jadi terbatas, dan bentuk sambungan tulangnya tidak lazim. Perlakukanlah pergeseran sambungan tulang ini dengan tidak banyak bergerak dan mengembalikannya pada posisi yang benar.
Terdapat beberapa metode untuk mengembalikan posisi pergeseran sambungan ini pada posisi yang benar, akan tetapi melakukan penarikan secara menual atau menggunakan berat badan untuk menarik tulang yang bergeser adalah cara yang aman dan lebih mudah. Begitu dilakukan dan tulang kembali pada posisi semula maka rasa sakit akan berkurang dan memungkinkan untuk berfungsi dan sirkulasi normal.
Untuk menentukan apakah sambungan sudah pada posisi yang benar dapat dilakukan dengan merabanya dan membandingkannya dengan sambungan sejenis lainnya yang tidak cedera. Akan tetapi, biasanya rasa sedikit sakit masih terasa pada sambungan yang bergeser meskipun sudah pada posisi yang benar. Ini bisa diatasi dengan pertolongan tenaga medis yang kompeten.
Baca Juga: Basic Life Support dalam Kegiatan Alam Bebas
Cara Merawat Keseleo
Secara tidak sengaja, kelebihan gerak urat atau tali sendi dapat mengakibatkan keseleo. Tanda-tanda dan gejalanya adalah rasa sakit, pembengkakan dan warna memar yang biasanya menghitam atau membiru. Maka dalam hal ini saat keseleo, sebaiknya lakukanlah hal-hal di antaranya istirahatkan daerah yang keseleo tersebut, beri es selama 24 jam, dan setelah itu hangatkan.
Kemudian kompreslah, bungkus atau ikat untuk menjaga agar stabil posisinya. Jika mungkin, apabila posisi keseleo pada ankle kaki, tanggalkan dahulu sepatunya agar sirkulasi darah dapat berjalan dengan lancar. Setelah itu posisikan daerah yang keseleo setinggi mungkin.
Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga: Survival Kit yang Harus Dimiliki oleh Pendaki Gunung. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
0 Response to "Cara Merawat Patah Tulang dalam Kegiatan Alam Bebas"
Posting Komentar