Pendakian Gunung Butak Via Panderman
fikriamiruddin.com - Gunung Butak adalah nama sebuah Gunung yang berada di Jawa Timur selain Semeru, Arjuno, Bromo, dan lain sebagainya. Gunung Butak adalah gunung yang bertipe stratovolcano. Gunung Butak berada di perbatasan antara Blitar dan Malang, akan tetapi secara administratif letaknya berada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gunung ini terletak sejajar dan bersebelahan dengan Gunung Panderman dan Gunung Kawi. Menurut cacatan sejarah, tidak ada manuskrip, naskah, atau dokumentasi yang menjelaskan bahwa Gunung Butak pernah mengalami erupsi. Gunung Butak memiliki ketinggian sekitar 2.868 Meter di atas Permukaan Laut atau setara dengan 9. 409 kaki. Tipe hutan yang ada di Gunung Butak adalah hutan hujan tropis dan hutan lumut. Untuk dapat mendaki dan menikmati suasana Gunung Butak dapat di tempuh melalui dua jalur yakni via pos perijinan Panderman yang berada di Kota Batu dan via Sirah Kencong yang berada di Blitar.
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai pendakian Gunung Butak Via Panderman dikarenakan jalurnya lebih bersahabat dan mudah diakses. Sebelumnya silahkan baca juga: Pendakian Gunung Panderman Via Batu. Sesuai dengan judul maka dalam pendakian ini kita akan mendaki Gunung Butak Via Panderman. Untuk dapat sampai di pos perijinan Gunung Panderman yang tepatnya berada di Dusun Toyomerto, Desa Pasanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk sampai di basecamp pendakian Panderman ini apabila kita menginginkan menggunakan kendaraan umum bisa langsung saja naik dengan mengambil jurusan ke arah Terminal Arjosari Malang. Sesampainya di Terminal Arjosari perjalanan dapat dilanjutkan ke Terminal Landungsari, dari landungsari kita bisa naik bus jurusan Malang – Jombang atau Malang – Kediri dengan turun di Desa Pesanggrahan. Dari pinggir jalan sudah terlihat gapura bertuliskan wisata Gunung Panderman. Setelah sampai di sini teman-teman bisa melengkapi logistik dan perbekalan terlebih dahulu sebelum dilanjutkan menuju basecamp pendakian. Untuk sampai di pos pendakian teman-teman bisa naik ojek. Sedangkan apabila teman-teman menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung ketik pos pendakian panderman di aplikasi maps yang ada di ponsel, setelah itu teman-teman bisa langsung mengikutinya. Apabila masih bingung silahkan menuju ke Desa Pasanggrahan terlebih dahulu, setelah itu pakailah GPS Konvensional (Gunakan Penduduk Sekitar).
Setelah sampai di basecamp kita bisa beristirahat terlebih dahulu sambil melepas lelah. Di basecamp ini tersedia juga warung, toilet, dan mushola. Setelah dirasa siap untuk memulai pendakian silahkan mengurus biaya registrasi terlebih dahulu dengan dikenakan biaya RP. 10.000,- per orang untuk sekali masuk. Setelah semuanya selesai silahkan berdoa dan mulailah peregangan terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari pos perijinan silahkan mengambil jalur ke arah Butak yang sudah terpampang dengan jelas.
Dari basecamp ini kita akan melewati jalan setapak dengan di kelilingi oleh perkebunan penduduk sampai masuk hutan. Akan tetapi tetap berhati-hati dan waspada dikarenakan di perkebunan ini terdapat beberapa jalan yang hampir mirip yang menuju ke kebun-kebun warga. Setelah melewati jalan setapak yang lumayan landai, setelah mulai masuk ke hutan jalan setapak ini akan mulai menanjak sedikit demi sedikit. Untuk sampai di pos 1 kita akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam setengah sampai 2 jam tergantung situasi dan kondisi. Pos 1 ini merupakan tempat yang cukup lumayan landai dan dapat untuk mendirikan beberapa tenda. Selain itu di Pos 1 ini juga terdapat sumber mata air.
Dari pos 1 perjalanan dilanjutkan dengan trek tanah berpasir yang sudah lumayan menanjak. Namun, lama-kelamaan tanjakan dengan trek berpasir ini akan terus menanjak dan kaki-kaki kita akan terasa berat berjalan dikarenakan tenggelam oleh tumpukan pasir, dan di inilah yang disebut dengan Tanjakan PHP. Akan tetapi teman-teman tidak usah khawatir, ada alternatif jalan lain yang tidak melewati tanjakan PHP, yaitu setalah pos satu silahkan ambil jalur yang sebelah kanan. Jalur ini akan bertemu kembali tepat di atas tanjakan PHP. Setelah melewati tanjakan PHP perjalanan dilanjutkan dengan menikmati vegetasi yang sudah mulai terbuka dan menanjak sedikit demi sedikit. Dengan berjalan normal kita akan sampai di Pos 2 dengan waktu sekitar 1 setengah jam sampai 2 jam. Pos 2 merupakan tempat yang datar dan terbuka akan tetapi sedikit ada kemiringan.
Setelah sampai di pos 2 perjalanan dilanjutkan dengan memasuki hutan yang lumayan lebat, sehingga di beberapa jalur sinar matahari sedikit sekali menembus sampai ke bawah. Tak lama berselang maka kita akan memasuki hutan lumut yang merupakan hutan lebat dengan batang pohon banyak ditumbuhi oleh lumut-lumut. Setelah berjalan kurang lebih satu setengah jam maka kita akan sampai di pos 3. Pos 3 ini merupakan tanah lapang yang ideal sekali untuk mendirikan tenda dikarenakan masih cukup teduh dikarenakan tertutup oleh beberapa pohon.
Dari pos 3 perjalanan masih terus berlanjut dengan jalan setapak yang berlika-liku dan sesekali juga berjalan dengan menyusuri atas tebing dan jurang. Di perjalanan selepas pos 3 ini vegetasi sudah mulai terbuka dan langit-langit sudah terlihat, setelah cukup lama tertutupi oleh batang pepohonan. Setelah melewati jalan turun naik dan sesekali memutar punggungan ini sekitar kurang dari 2 jam maka sampailah kita di pos 4 atau yang biasa disebut dengan Sabana Gunung Butak. Sabana ini cukup luas dan di sini pula terdapat sumber mata air dan juga sendang atau kolam air kecil. Di sabana ini biasanya para pendaki beristirahat terlebih dahulu sebelum akhirnya muncak ke puncak Gunung Butak yang berketinggian 2868 mdpl.
Dari sabana gunung butak ini untuk sampai menuju puncaknya kita bisa langsung mengikuti jalur setapak yang sudah tersedia dan terlihat jelas. Puncaknya pun dari sabana sudah terlihat dengan ditandai dengan berkibarnya bendera merah putih. Setelah kurang lebih 1 jam berjalan dengan menanjak dan sesekali merangkak maka sampailah kita di puncak Gunung Butak yang berketinggian 2868 mdpl. Dari puncak Gunung Butak ini kita akan dapat melihat pemandangan Gunung Kawi, Panderman, Arjuno, dan Welirang. Tertarik datang ke Butak? Yuk siapkan jadwalmu, mari kita liburan.
Rincian Detail Perjalanan*
Surabaya – Basecamp Panderman : Kurang Lebih 3 Jam
Basecamp – Pos 1 : 1 jam 15 menit
Pos 1 – Pos 2 : 1 jam 20 menit
Pos 2 – Pos 3 : 1 jam 15 menit
Pos 3 – Pos 4 Sabana : 1 jam 30 menit
Pos 4 Sabana – Puncak Butak : 1 jam
*NB : Waktu tempuh kondisional dan situasional tergantung kondisi fisik masing-masing pendaki dan kondisi cuaca
Mungkin itu saja sedikit cerita yang bisa kami bagikan semoga bisa menginformasi serta menginspirasi kawan-kawan semua. Silahkan baca juga: Pendakian Gunung Panderman Via Batu.
#SalamLestari
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai pendakian Gunung Butak Via Panderman dikarenakan jalurnya lebih bersahabat dan mudah diakses. Sebelumnya silahkan baca juga: Pendakian Gunung Panderman Via Batu. Sesuai dengan judul maka dalam pendakian ini kita akan mendaki Gunung Butak Via Panderman. Untuk dapat sampai di pos perijinan Gunung Panderman yang tepatnya berada di Dusun Toyomerto, Desa Pasanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk sampai di basecamp pendakian Panderman ini apabila kita menginginkan menggunakan kendaraan umum bisa langsung saja naik dengan mengambil jurusan ke arah Terminal Arjosari Malang. Sesampainya di Terminal Arjosari perjalanan dapat dilanjutkan ke Terminal Landungsari, dari landungsari kita bisa naik bus jurusan Malang – Jombang atau Malang – Kediri dengan turun di Desa Pesanggrahan. Dari pinggir jalan sudah terlihat gapura bertuliskan wisata Gunung Panderman. Setelah sampai di sini teman-teman bisa melengkapi logistik dan perbekalan terlebih dahulu sebelum dilanjutkan menuju basecamp pendakian. Untuk sampai di pos pendakian teman-teman bisa naik ojek. Sedangkan apabila teman-teman menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung ketik pos pendakian panderman di aplikasi maps yang ada di ponsel, setelah itu teman-teman bisa langsung mengikutinya. Apabila masih bingung silahkan menuju ke Desa Pasanggrahan terlebih dahulu, setelah itu pakailah GPS Konvensional (Gunakan Penduduk Sekitar).
Pos Pendakian |
Dari basecamp ini kita akan melewati jalan setapak dengan di kelilingi oleh perkebunan penduduk sampai masuk hutan. Akan tetapi tetap berhati-hati dan waspada dikarenakan di perkebunan ini terdapat beberapa jalan yang hampir mirip yang menuju ke kebun-kebun warga. Setelah melewati jalan setapak yang lumayan landai, setelah mulai masuk ke hutan jalan setapak ini akan mulai menanjak sedikit demi sedikit. Untuk sampai di pos 1 kita akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam setengah sampai 2 jam tergantung situasi dan kondisi. Pos 1 ini merupakan tempat yang cukup lumayan landai dan dapat untuk mendirikan beberapa tenda. Selain itu di Pos 1 ini juga terdapat sumber mata air.
Dari pos 1 perjalanan dilanjutkan dengan trek tanah berpasir yang sudah lumayan menanjak. Namun, lama-kelamaan tanjakan dengan trek berpasir ini akan terus menanjak dan kaki-kaki kita akan terasa berat berjalan dikarenakan tenggelam oleh tumpukan pasir, dan di inilah yang disebut dengan Tanjakan PHP. Akan tetapi teman-teman tidak usah khawatir, ada alternatif jalan lain yang tidak melewati tanjakan PHP, yaitu setalah pos satu silahkan ambil jalur yang sebelah kanan. Jalur ini akan bertemu kembali tepat di atas tanjakan PHP. Setelah melewati tanjakan PHP perjalanan dilanjutkan dengan menikmati vegetasi yang sudah mulai terbuka dan menanjak sedikit demi sedikit. Dengan berjalan normal kita akan sampai di Pos 2 dengan waktu sekitar 1 setengah jam sampai 2 jam. Pos 2 merupakan tempat yang datar dan terbuka akan tetapi sedikit ada kemiringan.
Setelah sampai di pos 2 perjalanan dilanjutkan dengan memasuki hutan yang lumayan lebat, sehingga di beberapa jalur sinar matahari sedikit sekali menembus sampai ke bawah. Tak lama berselang maka kita akan memasuki hutan lumut yang merupakan hutan lebat dengan batang pohon banyak ditumbuhi oleh lumut-lumut. Setelah berjalan kurang lebih satu setengah jam maka kita akan sampai di pos 3. Pos 3 ini merupakan tanah lapang yang ideal sekali untuk mendirikan tenda dikarenakan masih cukup teduh dikarenakan tertutup oleh beberapa pohon.
Dari pos 3 perjalanan masih terus berlanjut dengan jalan setapak yang berlika-liku dan sesekali juga berjalan dengan menyusuri atas tebing dan jurang. Di perjalanan selepas pos 3 ini vegetasi sudah mulai terbuka dan langit-langit sudah terlihat, setelah cukup lama tertutupi oleh batang pepohonan. Setelah melewati jalan turun naik dan sesekali memutar punggungan ini sekitar kurang dari 2 jam maka sampailah kita di pos 4 atau yang biasa disebut dengan Sabana Gunung Butak. Sabana ini cukup luas dan di sini pula terdapat sumber mata air dan juga sendang atau kolam air kecil. Di sabana ini biasanya para pendaki beristirahat terlebih dahulu sebelum akhirnya muncak ke puncak Gunung Butak yang berketinggian 2868 mdpl.
Peta Jalur Pendakian |
Puncak Gunung Butak |
Surabaya – Basecamp Panderman : Kurang Lebih 3 Jam
Basecamp – Pos 1 : 1 jam 15 menit
Pos 1 – Pos 2 : 1 jam 20 menit
Pos 2 – Pos 3 : 1 jam 15 menit
Pos 3 – Pos 4 Sabana : 1 jam 30 menit
Pos 4 Sabana – Puncak Butak : 1 jam
*NB : Waktu tempuh kondisional dan situasional tergantung kondisi fisik masing-masing pendaki dan kondisi cuaca
Mungkin itu saja sedikit cerita yang bisa kami bagikan semoga bisa menginformasi serta menginspirasi kawan-kawan semua. Silahkan baca juga: Pendakian Gunung Panderman Via Batu.
#SalamLestari
0 Response to "Pendakian Gunung Butak Via Panderman"
Posting Komentar