Cara Packing untuk Mendaki Gunung yang Benar
fikriamiruddin.com - Cara packing untuk mendaki gunung bagi seorang pendaki gunung tentu adalah sebuah seni. Terkait dengan hal ini adalah seni menata dan menempatkan seluruh peralatan dan logistik di dalam ranselnya. Ransel yang dipacking dengan baik akan memudahkan dan tentu saja lebih nyaman untuk dibawa dibandingkan dengan ransel yang tidak dipacking dengan baik. Di era sekarang ini banyak sekali bermunculan kecenderungan para pendaki gunung di Indonesia untuk memasukkan matras atau sleeping mat mereka ke dalam ransel dan kemudian baru dilanjutkan dengan memasukkan barang-barangnya, dengan maksud agar ranselnya terlihat rapi bentuknya. Akan tetapi hal ini sebenarnya adalah langkah yang tidak tepat dikarenakan bisa saja malah merupakan sebuah pemborosan tempat. Selain itu juga , jika tiba-tiba memerlukan matras maka mau tidak mau harus membongkar packing dan menatanya kembali saat matras tidak dibutuhkan lagi. Ransel di era sekarang sudah banyak yang menyediakan strap di beberapa tempat yang dapat digunakan sebagai tempat untuk menaruh matras. Maka dari itu packing sendiri adalah sebuah seni maka akan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk dapat mempacking ransel dengan rapi tanpa bantuan matras di dalamnya. Berikut beberapa cara yang perlu di perhatikan dalam mempacking ransel di antaranya:
1. Packing yang berat, item yang besar seperti makanan dekat dengan tubuh dan dekat dengan daerah bagian tengah dari punggung (diantara tiang rusuk dan tulang rusuk dan tulang bahu. Bagi orang yang pendek, dalam hal ini mungkin akan lebih merasa nyaman jika makanan diletakkan di bagian bawah dari ransel (pas di atas sleeping bag).
2. Benda-benda seperti sendal atau sepatu yang dipakai di basecamp dapat dipakai untuk mengisi ruang-ruang kecil.
3. Wadah penyimpanan air hendaknya diletakkan di tempat yang mudah dijangkau untuk menjaga agar kita mudah untuk minum.
4. Item-item seperti peta, P3K, snack, jaket penghangat, dan head lamp harus disimpan di bagian atas atau di kantong luar.
5. Isilah ruang-ruang kosong seperti bagian dalam gelas dan yang lainnya dengan item-item kecil untuk menghemat tempat.
6. Botol bahan bakar sebaiknya diletakkan di bawah makanan.
7. Pisahkan tenda dengan framenya untuk menghemat tempat.
8. Sleeping bag diletakkan di bagian bawah dan dibungkus dengan stuff sacknya kemudian dibungkus lagi dengan bahan tahan air.
Selain itu dalam hal mempacking ini perlu diperhatikan juga beberapa faktor-faktor sebagai berikut:
- Faktor Berat
Penempatan item-item peralatan dan logistik yang sesuai dengan beratnya dalam hal ini letakkanlah item-item yang berat di bagian atas dan barang-barang yang ringan di bagian bawah. Hal ini sangat berguna untuk membagi berat seluruh beban jatuh di pundak, bukan pinggang atau punggung. Selain itu keseimbangan juga harus diperhatikan, maka dari itu bagilah berat merata kiri dan kanan ransel.
- Faktor Penggunaan Barang
Item-item peralatan dan logistik yang sering dipakai atau yang akan segera dipakai diletakkan pada tempat yang mudah diambil. Kelompokkan item-item menurut fungsi dan timing penggunaannya. Misalnya saja perlengkapan tidur (sleeping bag dan pakaian tidur) sebaiknya diletakkan pada bagian terbawah ransel dikarenakan penggunaan item tersebut baru pada malam hari, pakaian ganti diletakkan di atasnya, setelah itu kemudian dilanjutkan dengan perlengkapan masak dan logistik makanan. Untuk tenda sebaiknya diletakkan pada bagian paling atas dikarenakan selain leih berat, tenda juga merupakan termasuk sebuah item yang paling dahulu dibutuhkan saat akan mendirikan camp. Pengelompokkan item-item peralatan sesuai dengan fungsinya ini tentu akan lebih baik lagi jika di tempatkan dalam kantong-kantong atau stuff bag.
- Faktor Efisiensi
Gunakanlah setiap ruang dalam ransel maupun ruang kosong pada item-item peralatan. Nesting yang kosong di dalamnya serta gelas yang kosong akan lebih baik lagi jika diisikan item-item kecil yang dapat lebih menghemat tempat. Selain itu buanglah setiap kotak-kotak makanan yang tidak diperlukan, untuk mengenali makanan yang telah dibuang kantongnya tersebut tandailah dengan spidol untuk memudahkan kita. Selain untuk mengurangi berat, kita juga secara tidak langsung telah mengurangi menyumbangkan sampah di gunung.
Faktor pembagian berat yang benar ini merupakan hal yang perlu sekali diperhatikan, banyak sekali literatur yang menyarankan cara yang baik dalam mengatur barang menurut beratnya, yang ditujukan tidak lain demi kenyamanan kita saat melaksanakan perjalanan pendakian gunung.
Selain itu perlu diperhatikan juga dalam perjalanan denga medan yang landai, item-item yang berat berada di paling atas bagian dalam dekat dengan kepala, item berberat sedang ditempatkan pada dua tempat, yaitu pada bagian tengah bagian dalam (dekat punggung) dan bagian atas luar menutupi item-item yang berat. Sedangkan item yang ringan diletakkan pada bagian tengah luar. Pada medan perjalana yang curam bagian atas ransel diisi dengan item yang sedang beratnya. Item yang berat-berat diletakkan pada bagian dalam dekat dengan punggung dan pundak, sedangkan item yang ringan diletakkan pada bagian luar menutupi item yang paling berat. Dalam kedua jenis pengaturan ini sleeping bag selalu diletakkan pada bagian bawah ransel.
Packing logistik juga perlu diorganisasikan menurut jadwal penggunaannya. Kelompokkanlah logistik makan pagi, siang, dan malam dalam kantong yang berbeda. Tentu saja ini akan sangat membantu saat berhenti di tengah perjalanan untuk makan sehingga tidak perlu harus membongkar seluruh bungkus logistik untuk menemukan snack kita. Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah bungkuslah seluruh item-item peralatan dengan palstik walaupun kita melakukan perjalanan di musim panas. Dikarenakan udara lembab gunung dapat membuat pakaian dan sleeping bag kita menjadi basah.
Mungkin cukup sekian yang dapat dibahas dalam kesempatan kali ini, silahkan baca juga: Cara Memilih Logistik Pendakian Gunung. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
1. Packing yang berat, item yang besar seperti makanan dekat dengan tubuh dan dekat dengan daerah bagian tengah dari punggung (diantara tiang rusuk dan tulang rusuk dan tulang bahu. Bagi orang yang pendek, dalam hal ini mungkin akan lebih merasa nyaman jika makanan diletakkan di bagian bawah dari ransel (pas di atas sleeping bag).
2. Benda-benda seperti sendal atau sepatu yang dipakai di basecamp dapat dipakai untuk mengisi ruang-ruang kecil.
3. Wadah penyimpanan air hendaknya diletakkan di tempat yang mudah dijangkau untuk menjaga agar kita mudah untuk minum.
4. Item-item seperti peta, P3K, snack, jaket penghangat, dan head lamp harus disimpan di bagian atas atau di kantong luar.
5. Isilah ruang-ruang kosong seperti bagian dalam gelas dan yang lainnya dengan item-item kecil untuk menghemat tempat.
6. Botol bahan bakar sebaiknya diletakkan di bawah makanan.
7. Pisahkan tenda dengan framenya untuk menghemat tempat.
8. Sleeping bag diletakkan di bagian bawah dan dibungkus dengan stuff sacknya kemudian dibungkus lagi dengan bahan tahan air.
Selain itu dalam hal mempacking ini perlu diperhatikan juga beberapa faktor-faktor sebagai berikut:
- Faktor Berat
Penempatan item-item peralatan dan logistik yang sesuai dengan beratnya dalam hal ini letakkanlah item-item yang berat di bagian atas dan barang-barang yang ringan di bagian bawah. Hal ini sangat berguna untuk membagi berat seluruh beban jatuh di pundak, bukan pinggang atau punggung. Selain itu keseimbangan juga harus diperhatikan, maka dari itu bagilah berat merata kiri dan kanan ransel.
- Faktor Penggunaan Barang
Item-item peralatan dan logistik yang sering dipakai atau yang akan segera dipakai diletakkan pada tempat yang mudah diambil. Kelompokkan item-item menurut fungsi dan timing penggunaannya. Misalnya saja perlengkapan tidur (sleeping bag dan pakaian tidur) sebaiknya diletakkan pada bagian terbawah ransel dikarenakan penggunaan item tersebut baru pada malam hari, pakaian ganti diletakkan di atasnya, setelah itu kemudian dilanjutkan dengan perlengkapan masak dan logistik makanan. Untuk tenda sebaiknya diletakkan pada bagian paling atas dikarenakan selain leih berat, tenda juga merupakan termasuk sebuah item yang paling dahulu dibutuhkan saat akan mendirikan camp. Pengelompokkan item-item peralatan sesuai dengan fungsinya ini tentu akan lebih baik lagi jika di tempatkan dalam kantong-kantong atau stuff bag.
- Faktor Efisiensi
Gunakanlah setiap ruang dalam ransel maupun ruang kosong pada item-item peralatan. Nesting yang kosong di dalamnya serta gelas yang kosong akan lebih baik lagi jika diisikan item-item kecil yang dapat lebih menghemat tempat. Selain itu buanglah setiap kotak-kotak makanan yang tidak diperlukan, untuk mengenali makanan yang telah dibuang kantongnya tersebut tandailah dengan spidol untuk memudahkan kita. Selain untuk mengurangi berat, kita juga secara tidak langsung telah mengurangi menyumbangkan sampah di gunung.
Faktor pembagian berat yang benar ini merupakan hal yang perlu sekali diperhatikan, banyak sekali literatur yang menyarankan cara yang baik dalam mengatur barang menurut beratnya, yang ditujukan tidak lain demi kenyamanan kita saat melaksanakan perjalanan pendakian gunung.
Selain itu perlu diperhatikan juga dalam perjalanan denga medan yang landai, item-item yang berat berada di paling atas bagian dalam dekat dengan kepala, item berberat sedang ditempatkan pada dua tempat, yaitu pada bagian tengah bagian dalam (dekat punggung) dan bagian atas luar menutupi item-item yang berat. Sedangkan item yang ringan diletakkan pada bagian tengah luar. Pada medan perjalana yang curam bagian atas ransel diisi dengan item yang sedang beratnya. Item yang berat-berat diletakkan pada bagian dalam dekat dengan punggung dan pundak, sedangkan item yang ringan diletakkan pada bagian luar menutupi item yang paling berat. Dalam kedua jenis pengaturan ini sleeping bag selalu diletakkan pada bagian bawah ransel.
Packing logistik juga perlu diorganisasikan menurut jadwal penggunaannya. Kelompokkanlah logistik makan pagi, siang, dan malam dalam kantong yang berbeda. Tentu saja ini akan sangat membantu saat berhenti di tengah perjalanan untuk makan sehingga tidak perlu harus membongkar seluruh bungkus logistik untuk menemukan snack kita. Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah bungkuslah seluruh item-item peralatan dengan palstik walaupun kita melakukan perjalanan di musim panas. Dikarenakan udara lembab gunung dapat membuat pakaian dan sleeping bag kita menjadi basah.
Mungkin cukup sekian yang dapat dibahas dalam kesempatan kali ini, silahkan baca juga: Cara Memilih Logistik Pendakian Gunung. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
#SalamLestari
0 Response to "Cara Packing untuk Mendaki Gunung yang Benar"
Posting Komentar