Ciri-ciri Manusia Indonesia

fikriamiruddin.com - Sebagai bangsa Indonesia tentunya kita harus mengenal jati diri kita secara menyeluruh termasuk ciri-ciri. Dengan mengerti dan memahami karakter bangsa kita sendiri tentu akan dengan mudah mengubah dan menggerakkan masyarakat. Ciri-ciri tersebut bisa berupa karakter, kebiasaan, dan pola pikir. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut maka akan sangat mudah bagi diri kita untuk memperbarui diri atau meng-upgrade diri agar menjadi lebih baik dengan cara misalnya mengubah kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik menjadi yang lebih bermanfaat serta efisien tersebut dengan dimulai dari diri sendiri. Dari beberapa sumber yang penulis dapatkan, berikut penulis paparkan ciri-ciri manusia Indonesia diantaranya menurut Mochtar Lubis seorang wartawan senior, beliau berbicara tentang budaya bangsa Indonesia, tentang Mentalitas, tentang Kepercayaan, tentang nilai budaya, dan tentang etos kerja yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Ciri-ciri pokok dari manusia Indonesia yang Pertama adalah Hipokritis atau biasa disebut munafik. Manusia Indonesia itu suka berpura-pura, lain di muka lain di belakang. Menurut Mochtar Lubis, faktor yang menyebabkan mereka menjadi hipokritis adalah tekanan-tekanan yang keras dari sistem feodal. Ciri-ciri pokok manusia Indonesia yang Kedua adalah segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikirannya, dan lain sebagainya. Pokoknya orang Indonesia cenderung untuk melepaskan tanggung jawab pada orang lain, seandainya terjadi kegagalan atau kesalahan. Ciri-ciri pokok manusia Indonesia yang Ketiga adalah jiwa feodalisme, yang terwujud dalam perilaku feodalisme. Perilaku feodalisme ini terlihat misalnya dalam upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan birokrasi kepegawaian, dalam pengangkatan istri dan anak pejabat dalam berbagai posisi tinggi kenegaraan, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri pokok manusia Indonesia yang Keempat adalah percaya kepada takhayul. Manusia Indonesia percaya bahwa batu, gunung, pantai, sungai, keris, gamelan, dan sebagainya mempunyai kekuatan gaib, karena itu harus dipuja dan diberi sesajen. Ciri-ciri pokok manusia Indonesia yang Kelima adalah artistik. Sejak dari dulu hasil ciptaan artistik seniman Indonesia telah mengisi museum-museum terkenal di Eropa. Ciri-ciri pokok manusia Indonesia yang Keenam adalah watak yang lemah. Manusia Indonesia kurang kuat dalam mempertahankan keyakinannya. Mereka mudah berubah keyakinan, demi keselamatan diri mereka masing-masing.

Berikutnya ada kelemahan sikap mental orang Indonesia yang muncul setelah revolusi fisik 1945-1950. Revolusi ini telah memotong perjalanan kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang telah berlangsung selama sekian ratus tahun dibawah penjajahan Belanda. Sehingga terjadi semacam diskontuitas, norma-norma lama yang dianggap berbau feodal dan kolonial diusahakan untuk dijebol. Dan selanjutnya diganti dengan norma-norma baru yang lebih demokratis dan kerakyatan. Namun dalam kenyataannya, pelaksanaan pekerjaan itu tidak semudah mengucapkannya. Akibat hidup yang penuh keragu-raguan, tanpa pedoman dan tanpa orientasi yang jelas. Kemudian pada akhirnya situasi ini melahirkan beberapa sikap mental yang negatif. Yang penulis rangkum diantaranya sebagai berikut:

                  - Sikap mental yang meremehkan mutu

                  - Sikap mental yang suka menerobos

                  - Sifat yang tidak percaya pada diri sendiri

                  - Sikap yang tidak berdisiplin murni

                  - Sikap mental yang suka mengabaikan tanggung jawab yang kokoh.

Sehingga kemudian dengan mengenali ciri-ciri tersebut, diharapkan kita sebagai manusia Indonesia bisa mengubah secara perlahan sikap atau karakter yang dirasa kurang baik yang sekiranya perlu diubah atau diperbaiki ke arah yang lebih baik serta bermutu. Dan juga senantiasa mempertahankan ciri-ciri atau bentuk sikap mental yang sudah baik dan bila perlu lebih ditingkatkan lagi kualitasnya. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri atau sikap mental tersebut dapat diubah, dibentuk, dan disesuaikan sesuai dengan keadaan dan tuntukan lingkungan sosial. Sehingga akan terus diperbarui sesuai dengan arus perkembangan zaman. Maka dari itu sebagai bangsa Indonesia harus bisa mengenali jati diri nya serta terus membudayakan jati diri yang dirasa baik. Sehingga dalam hal ini mengenali ciri-ciri bangsa kita sendiri itu sangat penting dalam kehidupan manusia. Sehingga mari kita lestarikan sikap dan karakter yang baik sebagai bangsa Indonesia.

Mungkin itu yang bisa penulis paparkan, masih tahap belajar mohon dikoreksi apabila ada kesalahan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis perlukan untuk memperbaiki kualitas tulisan yang penulis bagikan. Semoga bermanfaat dan membantu bagi para pembaca sekalian.

Terima kasih.

Share this post